
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) ikut andil membantu meringankan beban warga terdampak APG Gunung Semeru. Salah satunya dengan memberikan bantuan 20 unit bangunan hunian sementara (huntara) di kawasan relokasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Secara simbolis, Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Jawa Timur 2 Mahbub Al Farabi, Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Dinas Sosial Kabupaten Blitar, dan Ketua Komisi D DPRD Lumajang meletakkan batu pertama pembangunan huntara. Didampingi Koodinator PKH Kabupaten Lumajang dan SDM PKH dari Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA:
- Maksimalkan Pengumpulan ZIS 2,5% dari ASN, Baznas dan Pemkab Lumajang Siapkan Kebijakan Mengikat
- Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD dr Haryoto Lumajang Terbitkan Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi
- Resmikan Pembangunan 50 Huntara bagi Korban Semeru, Gubernur Khofifah Puji Gotong Royong Pramuka
- Agar Tepat Sasaran, Dinsos Lamongan Perintahkan Pendamping PKH Lakukan Validasi Data KPM
Koordinator PKH I Kabupaten Lumajang, Akbar Alamin, mengatakan bantuan 20 unit huntara berasal dari donasi SDM PKH Kabupaten Blitar dan dari PKH Indonesia.
"Bantuan dari teman-teman sudah terkumpul mencapai sekitar 374 juta. Bantuan tersebut nantinya untuk pendirian huntara dengan kisaran 16 juta per unit, pembelian perlengkapan rumah bagi warga korban APG Gunung Semeru, serta untuk modal usaha," katanya, Selasa (25/01).
Sebelumnya, lanjut Akbar, pihaknya sudah sudah meminta izin kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq terkait pembangunan huntara tersebut. Hal itu dilakukan lantaran slot pembangunan tahap pertama sudah penuh. "Kami pamit ke bupati minta slot pembangunan huntara, Alhamdulilah, bupati mengizinkan," tambahnya.
Akbar berharap, pembangunan huntara cepat selesai sehingga bisa ditempati oleh warga terdampak sebelum lebaran nanti.
Simak berita selengkapnya ...