Wali Kota Batu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah

Wali Kota Batu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah di Jalan Kartini.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - , Dewanti Rumpoko, meresmikan Gedung Layanan (LPUD) yang berlokasi di Jalan Kartini. Kepala , Shanti Restuningsasi, menyebutkan jumlah di wilayahnya ada 146 unit dan terdiri dari daerah, taman baca masyarakat, desa/kelurahan, sekolah, masyarakat, serta keluarga.

Ia menuturkan, koleksi bahan pustaka yang ada di Perpustakaan Daerah Kota Batu baru 34.300 eksemplar dan 4.800 buku elektronik yang sudah bisa diupload di E-book melalui Playstore. Shanti memaparkan bahwa sehubungan dengan kebutuhan guna mendekatkan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu pada tahun 2019 mengajukan program pembangunan gedung LPUD yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

"Namun, di tahun 2020 terkendala dengan adanya refocussing anggaran maka pembangunan Gedung tidak dapat dilaksanakan. Dan di tahun 2021 melalui carry over DAK tahun 2019, pembangunan dilanjutkan dengan pagu anggaran Rp2,7 miliar," ujarnya, Jumat (4/2).

Sementara itu, mengapresiasi keberadaan gedung karena merupakan sumber ilmu pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreativitas bagi masyarakat.

"Dengan berdirinya gedung yang representatif dan berada di pusat , tentunya diharapkan gedung baru ini akan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan," kata Dewanti.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan peningkatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia perlu didukung oleh peningkatan kualitas literasi masyarakat. Hal ini harus menjadi skala prioritas pembangunan, salah satunya melalui inisiasi budaya membaca dan gerakan kunjung .

"Untuk itu pembangunan di bidang penting dilakukan. Pembangunan di bidang memiliki fungsi strategis dalam menjembatani kebutuhan informasi masyarakat perlu diarahkan untuk membangun masyarakat membaca, masyarakat belajar sebagai garis pengembangan budaya keilmuan, kritis, inovatif, produktif melalui pengembangan budaya baca," urai Dewanti.

Menurut dia, perlu adanya kebijakan di bidang melalui penyelenggaraan , pengembangan jaringan , pengembangan SDM, pembinaan teknis , pengembangan jabatan fungsional , dan pelestarian koleksi daerah/nasional serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis di bidang  guna tercapainya tujuan itu.

Baca Juga: Pj Aries Keliling Sekolah di Kota Batu, Pantau Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis

Dewanti menambahkan, upaya penguatan kapasitas dan kualitas SDM demi mewujudkan Batu Kota Produktif perlu dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah kelurahan. Maka dari itu, keberhasilan pembangunan desa akan menjadi faktor kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Batu.

Sebagai upaya akselerasi agenda pembangunan guna mendukung upaya proses reformasi, perbaikan kesejahteraan rakyat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai tugas pokok dan fungsinya harus mengarahkan sektor program kepada dua bidang utama pembangunan yakni pendidikan serta kebudayaan.

Guna mendukung peningkatan kualitas SDM, Pemkot Batu juga menetapkan kebijakan satu desa/kelurahan satu dengan fokus utama saat ini adalah digitalisasi desa/kelurahan. Sehingga, Perpustakaan Nasional diharapkan untuk memberikan fasilitas demi terwujudnya pojok baca digital di desa/kelurahan.

Baca Juga: Dorong Investasi, Pemkot Batu Gelar Penganugerahan Investment Award 2024

" juga akan menyediakan sarana pojok baca digital dan besar harapan kami, Perpustakaan Nasional turut memfasilitasi terwujudnya Pojok Baca Digital, sehingga dapat semakin mempercepat terwujudnya transformasi untuk mewujudkan ekosistem digital nasional," urai Dewanti.

Acara peresmian diwarnai pengguntingan pita oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif, bersama yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, Duta Baca Provinsi Jawa Timur, Heraldha Savira, komunitas bank sampah Kartini Sejati Kota Batu, dan Forkopimda setempat. 

Selain itu, Dewanti menyerahkan beasiswa dari Pemkot Batu kepada tiga siswa yang merupakan pegiat literasi terdampak Covid-19 dan bencana banjir. Mereka adalah Agis Fitriya (siswa SMA PGRI Batu), Rayhan Cahya (SDN Bulukerto 2), dan Mutiara Cahyaningtyas.

Baca Juga: Kota Batu Masuk Nominasi Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award 2024

Usai peresmian, dilanjutkan dengan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dengan narasumber ; Dubes RI di Unesco, Prof Ismunandar; Kepala UPT Perpustakaan Unibraw, Iwan Permadi; Muhammad Syarif; dan Komunitas Wanita Kreatif Kota Batu, Dwi Harining S. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO