3,5 Juta Warga Jatim Belum Divaksin, Bakal Jadi Sasaran Vaksin Merah Putih

3,5 Juta Warga Jatim Belum Divaksin, Bakal Jadi Sasaran Vaksin Merah Putih Tampak Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah, pakai baju batik), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Dardak, dan Rektor Unair Moh Nasih sedang mengamini doa yang dipimpin Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam acara Seremoni Uji Klinik Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022). Foto: MMA/BANGSAONLINE.com

“Vaksin ini akan menjadi vaksin Covid-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” kata Nasih saat memberikan sambutan.

Nasih mengatakan, meski telah memasuki masa uji klinis tahap I, perjalanan Vaksin Merah Putih akan sangat terjal demi mencapai status siap edar. Ia mengatakan, diperlukan kerja sama dari semua pihak.

“Dukungan dan kerja sama kami mohon untuk dapat terus mengalir agar Vaksin Merah Putih dapat berkontribusi pada penanganan pandemi Covid-19,” ujarrnya.

Seremoni uji klinis tahap satu dilakukan di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Sebanyak 90 relawan disuntik Vaksin Merah Putih pada uji klinis tahap satu tersebut.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan sertifikasi halal yang dimilikinya, Vaksin Merah Putih diharapkan dapat mencakup seluruh penduduk. Tidak saja di dalam negeri, tapi juga negara-negara lain, khususnya yang memiliki populasi agama Islam tinggi.

“Sehingga dengan demikian bukan hanya (dimanfaatkan) secara lokal, namun juga internasional,” ujarnya.

Budi mengatakan, setelah melakukan uji klinik, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin melakukan proses registrasi skala global. Sebelum diedarkan secara internasional, kata dia, vaksin Merah Putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO), dan mendapatkan listing internasional.

Rencananya vaksin ini akan digunakan sebagai booster dan anak usia 3-6 tahun. "Untuk sementara kita lihat, potensi vaksin Merah Putih untuk vaksin booster dan anak khususnya di atas 3-6 tahun. Di dunia tidak banyak vaksin (untuk anak 3-6 tahun). Setahu saya baru Sinovac dan Pfizer. Untuk Pfizer juga sedang uji klinis," ujarnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Universitas Airlangga () tidak hanya akan digunakan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster. Ia mengatakan, vaksin Merah Putih juga akan dihibahkan ke negara lain.

Sasaran hibah dikhususkan pada negara di Afrika yang berpenduduk mayoritas Muslim lantaran masih minim cakupan vaksinnya dan menginginkan vaksin yang halal.

"Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” kata dia.

Muhadjir mengatakan, vaksin Merah Putih merupakan wujud kemajuan dan kemandirian bangsa dalam penanganan virus Covid-19. melakukan uji coba klinis tahap pertama di RSU Dr Soetomo Surabaya.

"Mengingat vaksin Merah Putih merupakan produk dalam negeri dimana perwujudan dari kemajuan dan kemandirian bangsa sebagai upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional," ucapnya. (dev/mer/lei/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO