KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan kembali mengecek lokasi tanah retak di Dusun Kalibago Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jumat (11/2). Kedatangan tim yang terdiri dari URC BPBD Kabupaten Kediri, FPRB Kediri, Pemerintah Desa Kalipang, TSBD (Tim Siaga Bencana Desa) Kalipang, babinsa dan bhabinkamtibmas itu untuk melakukan asesmen lokasi retakan tanah.
Menurut Ketua TSBD Kabupaten Kediri, Kamid, tanah retak yang terjadi di Dusun Kalibago berpotensi menyebabkan longsor bila tidak segera diambil tindakan. Ia mengungkapkan, ada tiga rumah yang berada di bawah tanah retak yang terdampak.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Libatkan 1200 Orang untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
"Tim Siaga Bencana Desa Kalipang sudah mengantisipasi dengan menutup retakan tanah dengan terpal. Tujuannya agar air hujan tidak masuk ke retakan tanah tersebut," kata pria yang juga Tim FPRB Kabupaten Kediri itu, Jumat (11/2).
Selain menutup tanah dengan terpal, pihaknya juga akan menanam akar wangi di area tanah retak sebagai langkah antisipasi. Tanaman akar wangi sudah terbukti bisa mengurangi potensi tanah longsor.
"Kami berharap warga yang berdiam dekat lokasi agar selalu waspada, mengingat setiap saat bencana bisa saja terjadi," terang Kamid.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Sebelumnya, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johans Maras Ponda, menyatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen.
"Kami yakin dengan beragam langkah ini, dapat mengurangi risiko bencana yang dialami warga. Kami juga mengimbau masyarakat agar mengungsi ke tempat lebih aman, bila sekiranya membahayakan, sebab dari laporan yang diterima lokasi retakan tanah ada di dataran tinggi," kata Johans. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News