SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Prayitno (49), warga Desa Ngudirejo RT 01/01 Diwek, Jombang. Aksinya menerobos palang pintu perlintasan kereta api di Klagen Tropodo, Krian, Sidoarjo, pada Sabtu (12/02) siang, berakibat fatal.
Ia tewas mengenaskan akibat tertabrak Kereta Api Logawa Jurusan Purwokerto - Jember, sekira pukul 13.45 WIB.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu korban yang mengendarai Yamaha NMAX Nopol S-4159-OAL berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Saat akan melintas di perlintasan Klagen, palang pintu perlahan tertutup karena akan ada kereta api yang melintas.
Melihat hal tersebut, korban kemudian mengambil jalur kanan dan berusaha menerobos perlintasan. Bersamaan itu, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember melintas dan langsung menghantam tubuh korban bersama dengan motor hingga terpental.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Saking kerasnya benturan, motor korban sampai terpental menghantam sepeda motor Supra No.Pol L-5048-MO yang sudah berhenti.
"Pengendara Nmax berusaha menerobos palang pintu perlintasan saat kereta lewat," cetus Kapolsek Krian Kompol Gatot Setyo Budi.
Korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo untuk mendapatkan visum et repertum. Sementara itu, kondisi lalu lintas sempat macet total akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Begitu tiba di lokasi, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah TKP.
"Kecelakaan disebabkan karena pengendara Nmax kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kedatangan kereta api," tegas Gatot.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Kejadian kecelakaan tersebut sekarang ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut. (cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News