KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun mengadakan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat untuk memberikan perlindungan terhadap 1.144 tenaga kerja dari wilayahnya. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian melalui dana CSR PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun kepada masyarakat sekitar.
"Sesuai petunjuk bapak wali kota tentang pekerja rentan harus diikutkan dalam gerakan nasional peduli pekerja rentan (GNLingkaran) semua dana akan kita ambilkan dari CSR Perumda air Minum Tirta Taman Sari," kata Direktur PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suyoto, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (17/2).
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Adapun penerima asuransi ini adalah bagi mereka pekerja bukan penerima upah, yang mana hanya menerima honor saat mereka menjalankan perintah saja. Para pekerja ini bakal mendapatkan manfaat untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta Jaminan Kematian (JKm)
"Kita berikan mereka BPJS Ketenagakerjaan untuk meng-cover JKK dan JKm. Sehingga bila ada keluarga yang ditinggalkannya masih bisa melanjutkan usaha," kata Suyoto
Ia memaparkan, para penerima asuransi itu terdiri dari Marbot sebanyak 266, guru TPA sebanyak 433, penggali makam sebanyak 239, petugas sampah sebanyak 140, LPMK sebanyak 10, dan Modin sebanyak 46, dengan total biaya per tahun untuk membayar premi sebesar Rp230.630.400,00.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Honggy Dwinanda Hariawan, memastikan bahwa pihaknya telah mengadakan kerja sama dengan PDAM Tirta Taman Sari untuk memberikan jaminan bagi masyarakat pekerja bukan penerima upah.
"Benar, hari ini kita ada kerja sama dengan Pemkot Madiun melalui PDAM Kota Madiun untuk menyisihkan sebagian CSR-nya dan diberikan untuk pekerja rentan," ucap Honggy
Seperti yang telah disampaikan oleh Suyoto, ia juga membenarkan jika jaminan yang diberikan adalah jaminan dasar bagi penerima manfaatnya. Honggy berharap, semua perusahaan di Kota Madiun bisa membantu masyarakat setempat yang membutuhkan asuransi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Resmikan Depo Pomindo Pertama Kali di Jawa Timur
"Sehingga, dengan terjalinnya kerja sama antara PDAM dan BPJS ini harapan saya bisa mendorong semua perusahan yang ada di Kota Madiun bisa juga membantu warga yang membutuhkan, terutama pekerja bukan penerima upah," kata Honggy. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News