SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah bersama jajaran TNI-Polri menggiatkan vaksinasi Covid-19 guna mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri vaksinasi serentak Indonesia yang diikuti seluruh provinsi dan kabupaten melalui zoom meeting, Kamis (17/2).
“Selain percepatan vaksinasi, saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan, utamanya pemakaian masker. Ini penting, diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," kata Jokowi.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Wakapolda Jawa Timur (Jatim), Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, mengikuti zoom meeting vaksinasi serentak Indonesia di Sidoarjo. Ia didampingi beberapa pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, di lobi Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Pada kesempatan ini, Slamet bersama Satgas Covid-19 Jatim dan Kapolresta Sidoarjo meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat di Kota Delta. Bahkan, para lansia yang mengikuti vaksinasi booster juga mendapat bingkisan dalam agenda tersebut.
Wakapolda Jatim berujar bahwa sinergitas pemerintah daerah setempat bersama TNI-Polri terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat, khususnya suntikan dosis ketiga (booster) bagi lansia dan peningkatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
“Stok vaksin kita masih banyak, silakan bagi masyarakat yang belum vaksin dosis kedua maupun ketiga bagi lansia segera datangi gerai-gerai atau layanan vaksinasi yang ada,” ujar Wakapolda Jatim usai mengikuti zoom meeting bersama presiden.
Semakin banyaknya masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19, penularan Covid-19 dapat dicegah atau meminimalisir dampak virus karena kekebalan komunal (herd immunity) telah terbentuk. Kapolresta Sidoarjo menyampaikan, angka konfirmasi meningkat tetapi angka kesembuhan juga banyak.
“Seperti hari ini, ada terkonfirmasi 976 yang terpapar, sementara angka kesembuhan 750. Masa penyembuhan juga singkat. Karenanya, jangan lengah, segera vaksin bagi yang belum, serta tetap patuhi protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan selalu pakai masker," kata Kusumo. (cat/mar)
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News