Kompak! Abu Bakar dan Dhito Gayeng Bahas Konsep Kediri Raya, dari Bandara hingga Bakpia

Kompak! Abu Bakar dan Dhito Gayeng Bahas Konsep Kediri Raya, dari Bandara hingga Bakpia Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berbincang akrab di Balai Kota Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Abdullah Abu Bakar dan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, Jumat (18/2), melakukan pertemuan di Balai Kota .

Pertemuan pemimpin dua wilayah bertetangga tersebut terlihat sangat gayeng dan akrab. Kedua pemimpin muda itu kadang berbincang serius, kadang juga berkelakar, layaknya dua sahabat yang lagi melepas kangen.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Bukan Kota atau Kabupaten Mas Bup, tapi kita sekarang sudah harus berbicara terus Raya, Raya, Raya! Pokoknya hidup Raya!," begitu semangat Wali Kota Abdullah Abu Bakar saat berbincang dengan Bupati Hanindhito Himawan Pramana di Balai Kota .

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati itu pun mengangguk tanda setuju dengan apa yang disampaikan Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota .

"Saya sepakat dengan Mas Abu, kita itu antara kota dan kabupaten sudah borderless, tidak ada batas. Apalagi sebentar lagi ada bandara, ini harus kita siapkan bersama," timpal Dhito.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

"Saya pengen kelak kalau orang ke itu seperti dengan orang ke Yogya, pulang bawa oleh-oleh bakpia. Nah, ini yang harus dikonsep bersama antara kota dan kabupaten," tambah Dhito.

"Ini nanti disiapkannya bareng-bareng ya Mas Dhito antara kota dan kabupaten," sahut Abu.

"Kami di Kota juga sering menggunakan produk-produk kabupaten, misalkan buat suguhan kopi di sini itu pakai kopi besowo. Saya juga suka durian medowo, itu lebih enak dari jenis musang king. Jangan sampai kalah lah kita dengan Malaysia soal durian," sambungnya.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

"Saya nanti juga minta tolong untuk Pemkot membantu mempromosikan nanas kami Pak Wali. Kami punya nanas pasir kelud," pinta Dhito.

"Iya, nanas pasir dari Gunung Kelud itu menurut saya nanas terenak di dunia. Istri saya kalau bersepeda dari Gunung Kelud turun memborong nanas," sahut Abu.

"Ini kita kelak jadinya Raya Harmonis ya Pak Wali, Amin," tutup Dhito.

Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam

Selain kolaborasi pengembangan UMKM serta rencana strategis merespons adanya bandara dan jalan tol, Wali Kota bersama Bupati juga membahas strategi penanggulangan Covid-19. Seperti vaksinasi maupun rawat inap pasien Covid-19. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO