Gagal Gondol Motor, Begini Kronologi Pencurian Motor di Depan Swalayan Basmalah Pasuruan

Gagal Gondol Motor, Begini Kronologi Pencurian Motor di Depan Swalayan Basmalah Pasuruan Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo (kanan baju putih) saat meminta keterangan dua tersangka.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satreskrim berhasil mengungkap kasus percobaan pencurian kendaraan bermotor curanmor yang terjadi di Toko Basmalah Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada 25 Januari lalu.

“Kedua pelaku yakni DE (24) dan AN (21) yang sama-sama warga Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Kring Timur bersama gabungan dari Polsek Nongkojajar pada hari Minggu (20/2) sekitar pukul 04.30 WIB,” ujar Kasatreskrim , AKP Adhi Putranto Utomo saat memimpin rilis pers, Senin (21/02).

Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02

Menurut Adhi, awalnya kedua pelaku berangkat mencari sasaran sekira pukul 18.00 WIB dengan berkeliling di wilayah Purwosari, Purwodadi, dan Nongkojajar. Kemudian pukul 21.30 WIB, DE dan AN berhenti di halaman parkir Toko Basmalah.

Selajutnya, tersangka DE masuk ke dalam toko untuk membeli korek sambil mengawasi situasi sekitar toko.

"Setelah DE memberikan informasi bahwa kondisi di dalam toko sepi, selanjutnya AN melakukan aksinya dengan membobol rumah kontak Honda Beat Street warna silver yang terparkir di halaman toko, sedangkan DE mengawasi situasi sekitar," jelas kasatreskrim.

Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap

Apes, aksi itu ternyata diketahui seorang pegawai Toko Basmalah. "Spontan saksi teriak 'Maling', dan kedua pelaku berlari meninggalkan motor warna abu-abu yang dikendarai," ujarnya.

Adapun barang bukti yang berhasil disita yakni 1 unit warna Abu-Abu nopol AG 3145 NW, 1 buah rekaman CCTV, 1 buah jaket warna hitam, 1 pasang sandal, 1 buah celana jins, 1 buah baju warna biru, dan 1 buah sabuk.

"Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pasuruan dan sudah dilakukan pengembangan terkait kasus yang dilakukan kedua pelaku," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP JO 53 KUHP, dengan ancaman pidana 9 tahun penjara. (maf/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO