Gubernur Khofifah Puji Kelezatan Nanas Varian Baru dari Lereng Kelud Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Kofifah Indar Parawansa, menyempatkan diri untuk mencicipi lezatnya buah nanas varian baru saat berkunjung ke Kabupaten Kediri. Ia mengagumi buah yang dipetik di sekitar Lereng Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

"Buah nanas yang segar bisa langsung dipetik di kebun yang berpotensi menjadi destinasi wisata agro di Jawa Timur, terutama nanas jenis PK1 produk unggulan hasil binaan Praktisi Institut Pertanian Bandung (IPB). Setiap area-area seperti ini sebetulnya punya potensi menjadi destinasi wisata agro, saya menemukan berbagai format seperti itu," ujarnya, Minggu (27/2).

Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir

Ia mengungkapkan, rasa dari buah nanas varian baru ini segar seperti melon dan mempunyai kualitas yang luar biasa. Mantan menteri sosial itu langsung mengonsumsi nanas yang dipetik usai dikupas dan diiris tipis-tipis.

Khofifah menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberi sejumlah dukungan kepada para petani nanas, khususnya di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Salah satunya permodalan KUR Yarnen, para petani dapat memperoleh pinjaman modal yang bisa dibayarkan setelah masa panen.

"Pemprov juga punya program, (lain) kali bisa disiapkan sebagai destinasi wisata berbasis agro jadi ada spesifik dengan permodalan," tuturnya.

Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN

Menurut dia, destinasi wisata berbasis agro ini dapat menjadi harapan pendapatan baru bagi masyarakat dan nanas varian baru itu dapat menjadi salah satu pemetaan wisata di Jawa Timur. Apalagi hasil turunan olahan varian buah nanas dapat menjadi nilai tambah sebagai destinasi wisata.

"Jadi varian-varian produk apalagi untuk nanas jenis pk1 ini durinya tidak terlalu tajam, jadi kalau untuk anak SD, SMP, atau wisata keluarga, ini bisa menjadi destinasi wisata baru," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News