PASURUAN, BANGSAONLINE.com - BPBD Kabupaten Pasuruan bersama jajaran Muspika serta OPD terkait, melakukan kerja bakti pembersihan sampah dan lumpur yang menyumbat beberapa saluran anak Sungai Wrati.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi persoalan genangan banjir yang melanda 3 desa yakni Legok, Kejapanan, dan Gempol, Kecamatan Gempol pasca diguyur hujan lebat dalam sepekan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Agar penanganan lebih maksimal, dua alat berat berupa ekskavator tipe medium milik Dinas Sumberdaya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang dan Balai Besar Brantas diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan ratusan kubik sampah yang selama ini menjadi penyebab utama aliran sungai tidak berjalan maksimal.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengatakan, fokus penaganan pembersihan sampah berada di bundaran Gempol sampai fly over pembersihan sampah dan lumpur sedimen.
“Kegiatan dimulai pada Selasa (1/3), kita siapkan dua alat berat dari SDA dan Balai Brantas,” jelasnya
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Dalam kegiatan normalisasi kolabarasi tersebut, diikuti jajaran Muspika Kecamatan Gempol, kepala desa dan para rewalan. Mereka bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan tumpukan sampah dan langsung diangkut menggunakan armada milik DLH.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para kepala desa serta jajaran Muspika yang ikut aktif melakukan pembersihan,“ tambahnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News