PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Banjir yang merendam Kota Pamekasan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, membuat warga yang terdampak sangat membutuhkan makanan juga baju serta selimut.
Keberadaan dapur umum sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana banjir pada saat kejadian dan pasca kejadian.
Salah satunya yakni pada keberadaan tim dapur umum saat terjadi bencana banjir di Kabupaten Pamekasan pada awal Maret kemarin yang tercatat sebagai banjir terbesar selama beberapa tahun terakhir ini.
Di bawah komando Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan dan Camat Pamekasan Kota, semua bersinergi siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan bantuan makanan pada sekitar 13.000 jiwa korban banjir di 2 kecamatan Bumi Gerbang Salam.
Jadi sudah sepatutnya, semua pihak beri apresiasi setinggi-tingginya untuk para relawan di dapur umum yang pagi siang malam menyiapkan nasi bungkus untuk korban. Di antaranya yakni TNI Polri, Tim Tagana, Tim Jaga Kota, Pramuka dan BP.13.28 Pamekasan, Mahapala Unira, dan Mastapala IAIN Madura. Lalu juga Adik Sispala Potre Koneng, Tim Rumah Zakat Surabaya, KSB Arek Lancor dan Brantas Pamekasan.
Camat Pamekasan, Rahmat Kurnadi Saroso mengaku sengaja selama ini telah menempatkan pusat dapur umum di Kantor Kecamatan Pamekasan Kota, agar mudah dijangkau dan menjangkau kawasan wilayah terdampak banjir pada kali ini.