KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP PKB, A. Muhaimin Iskandar, berkunjung ke Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri untuk menemui Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Senin (7/3/22) malam.
Cak Imin, sapaan akrab pria yang juga Wakil Ketua DPR RI itu, datang didampingi sejumlah pengurus DPP PKB, Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaluddin, dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, yang merupakan kader PKB.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Usai pertemuan tertutup dengan Bupati Kediri, Cak Imin mengatakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kediri untuk bersilaturahmi dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
"Sejak jadi bupati, saya belum pernah nengok bupati muda yang sangat hebat ini. Kita berharap besar pada Mas Bup ini untuk memakmurkan Kediri, mensejahterakan masyarakat Kediri, dan kita berharap energi mudanya ini bisa bermanfaat. Karena mumpung masih muda, saya harap Mas Bup betul-betul sejahterakan rakyat Kediri," katanya.
Ditanya terkait penundaan pemilu, Muhaimin mengatakan bahwa dirinya sekadar usul. Untuk keputusan disetujui atau tidak, ia menyerahkan kepada para ketua umum partai.
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
Sedangkan terkait para kiai dan relawan dari kota-kota di Jawa Timur yang belakangan marak mendeklarasikan dirinya menjadi Calon Presiden RI, Muhaimin menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.
"Apakah pemilu ditunda atau tidak, saya siap maju menjadi calon presiden," tegas Cak Imin.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menjelaskan bahwa kunjungan Muhaimin tidak untuk membahas politik.
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
"Tadi yang kami bicarakan banyak yang terkait makanan khas Kediri dan kesiapan Kabupaten Kediri menyambut adanya Bandara Kediri. Jadi tidak membicarakan masalah politik," ujar Mas Dhito, sapaan akrab Putra Menseskab Pramono Anung itu. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News