Sejumlah Anak di Desa Paron Kediri Terserang DBD, Tim NasDem Peduli Lakukan Fogging

Sejumlah Anak di Desa Paron Kediri Terserang DBD, Tim NasDem Peduli Lakukan Fogging Tim NasDem Peduli saat melakukan fogging di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD NasDem Kabupaten Kediri melalui Tim melakukan di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, karena 8 anak di wilayah itu terserang demam berdarah dengue (). Kepala Desa Paron, Buyung Wicaksono, berterima kasih kepada Khusnul Arif selaku Ketua Satgas .

"Saya ucapkan terima kasih kepada NasDem yang cepat tanggap melakukan , karena kegiatan yang dilakukan Partai NasDem ini sebagai langkah antisipasi agar kasus demam berdarah di Desa Paron tidak terulang dan menyebar ke mana-mana," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (13/3).

Baca Juga: PSI Sidoarjo Dampingi Mas Iin Gelar Fogging di Pondok Tjandra

Buyung berharap, Fogging yang dilakukan NasDem bisa mencegah penyebaran wabah dan kasus serupa tidak terjadi lagi di Desa Paron. Ia menuturkan, kali ini dilakukan secara menyeluruh di Desa Paron.

"Fogging dilakukan di seluruh wilayah Desa Paron. Karena beberapa waktu lalu ada kasus 8 anak di Desa Paron yang terjangkit demam berdarah dan dirawat di rumah sakit. Namun alhamdulillah seluruh anak yang terkena DB sudah pulang dan kondisi normal dan sehat kembali," ungkapnya.

Koordinator Pengolah , Laste Menanti, menyebut warga yang terjangkit di Kecamatan Ngasem paling banyak di Desa Sukorejo. Namun, Desa Paron juga cukup banyak. 

Baca Juga: Dinkes Situbondo: Kasus DBD Capai 309 Orang

"Sejauh ini dari pihak Puskesmas melakukan pembinaan kader jumantik, minimal melakukan satu tahun sekali merefresh ilmunya dari kader jumantik," kata Laste.

Keterbatasan anggaran membuat pihaknya melakukan program fokus. Ia pun memaparkan apa maksud dari program tersebut.

"Artinya, fokus yaitu apabila ada warga terjangkit DB, harus ada laporan dari pihak rumah sakit dan paling tidak ada tiga warga mengalami panas berarti ada indikasi penularan. Baru bisa dilakukan fokus. Kalau ada yang terjangkit demam berdarah, selama tidak ada penularan, pihak Puskesmas menganjurkan dilakukan PSN saja," urai Laste.

Baca Juga: Dinkes Banyuwangi Catat 4 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD

Ia menegaskan, tidak bisa dilakukan setiap muncul kasus . Sebab, tindakan itu harus sesuai SOP.

"Jadi kami dari Puskesmas mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Partai Nasdem. Alhamdulillah Partai Nasdem membantu warga diberi , karena Puskesmas tidak mampu melayani semuanya. Dengan ini bisa membunuh nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya akan kita gerakkan kader jumantiknya," ucap Laste.

Hal senada juga diungkapkan Bidan Desa Paron, Indah Rahayu. Ia mengatakan bahwa untuk kegiatan kader jumantik di desanya sudah bekerja maksimal, tapi kasus meningkat di Desa Paron. 

Baca Juga: Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN

"Alhamdulillah Partai NasDem ikut partisipasi membantu melakukan yang sangat dibutuhkan masyarakat Paron," kata Indah.

Sementara itu, Khusnul Arif mengatakan dalam kegiatan di Desa Paron, pihaknya menyiapkan peralatan dua unit beserta cairan untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti penyebab .

"Partai Nasdem berupaya untuk membantu melakukan guna mencegah penyebaran wabah demam berdarah dan pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti," ucap Khusnul.

Baca Juga: Cegah Penderita DBD Bertambah, Nasdem Peduli Lakukan Fogging Pemukiman Warga di Kediri

Wakil Ketua bidang OK DPD Partai Nasdem itu menambahkan, kegiatan ini bukan satu-satunya cara untuk mengantisipasi mewabahnya DB. "Akan tetapi pemberantasan sarang nyamuk, namun yang utama adalah kepedulian masyarakat dalam upaya pencegahan dan gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing," kata Khusnul.

Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Nasdem ini menegaskan, dilakukan sebagai langkah ikhtiar untuk mengurangi risiko meluasnya dan sekaligus menjaga psikis masyarakat Desa Paron.

"Kami melakukan sebagai bagian ikhtiar mencegah resiko bertambahnya warga yang terjangkit DB dan tentunya menjaga psikis masyarakat, bilamana tetangganya ada yang terkena DB tidak kemudian panik,” tuturnya.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat, Ini Cara Penanggulangannya Menurut Kemenkes

Gerakan Fogging Satgas NasDem.Peduli di Desa Paron diawali dari perumahan Canda Bhirawa dilanjutkan pada titik RT dan RW. Sedangkan dalam kegiatan penyemprotan dipandu Kasun Desa Paron dan didampingi tim . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO