GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembangunan rumah sakit (RS) di wilayah Gresik Selatan segera terwujud. Rencananya RS itu akan dibangun di Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean. Tepatnya di atas tanah negara (TN) seluas 1,7 hektare berupa waduk desa yang tak dimanfaatkan.
"Tahun ini sudah perencanaan. Insya Allah di Kecamatan Kedamean," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr. Mukhibatul Khusnah saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (17/3/22).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Ia berharap, pembangunan RS tersebut juga bisa dilakukan tahun ini. "Semoga juga bisa dimulai tahun ini," ucapnya.
Khusnah menyatakan, pembangunan RS di Gresik Selatan merupakan program Bupati Fandi Achmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.
Sebelummya, pemkab memiliki sejumlah calon lahan untuk pendirian RS di wilayah selatan. Selain di Desa Tanjung Kecamatan Kedamean, juga di Perumahan Driyorejo dengan luas 2 hektare, dan di Puskesmas Driyorejo dengan luas lahan 4,072 hektare.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Selain itu, di Perumnas Driyorejo dengan luas lahan 14 hektare, serta di Perumahan Bambe Driyorejo dengan luas lahan 5,639 hektare.
Diharapkan pendirian RS di Desa Tanjung dapat memudahkan akses bagi masyarakat Gresik Selatan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sebab, lokasi lahan yang menjadi tempat pembangunan RS berada di tengah-tengah wilayah Gresik Selatan.
Sehingga sangat strategis baik masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo, Wringinanom, Balongpanggang, dan Benjeng. (hud/rev)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News