Dispendik Gresik Siap Gelar Unas SMA Sederajat

Dispendik Gresik Siap Gelar Unas SMA Sederajat Kepala Dispendik Gresik, Mahin (kiri) saat memberikan keterangan soal persiapan Unas SMA sederajat. (Syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK (BANGSAONLINE.com) - Dispendik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Gresik siap menggelar Unas (ujian nasional) untuk siswa SMA sederajat yang akan berlangsung pada 13-15 April 2015, mendatang.

Unas SMA sederajat tahun ini akan diikuti sebanyak 15.429 siswa. Dari peserta Unas sebanyak itu, 1.045 siswa akan mengerjakan Unas dengan system computer base test (CBT). "Pada prinsipnya, Dispendik sangat siap menggelar Unas gelombang pertama untuk siswa SMA sederajat ini," kata Kepala Dispendik Pemkab Gresik, Mahin, didampingi Kabag Humas, Suyono, siang tadi (10/4).

Menurut Mahin, Unas dengan system computer base test (CBT) diikuti oleh 3 lembaga, yaitu SMA Negeri I Gresik sebanyak 321 siswa. SMA Muhamadiyah I Gresik 235 siswa dan SMK Negeri I Cerme 489 siswa. "Sisanya masih menggunakan system paper base test (PBT)," jelasnya.

Mahin menjelaskan, untuk soal Unas sudah dikirim dari percetakan di Sidoarjo. Sekarang diamankan di Polres Gresik. Selanjutnya, pada hari Sabtu (11/4), soal-soal tersebut didistribusikan ke Polsek se Kabupaten Gresik. "Khusus soal Unas untuk Bawean, yakni Kecamatan Sangkapura dan Tambak kita kirim terlebih dulu dengan pengawalan ketat," terang Mahin.

Ditegaskan Mahin, pengiriman soal Unas di Bawean dilakukan lebih awal untuk menghindari cuaca buruk, sehingga dikhawatirkan akan terjadinya kegagalan Unas. "Semua soal Unas untuk siswa di Pulau Bawean sudah dikirim hari Senin (6/4), kemarin. Sebelumnya soal tersebut sudah tersimpan di Polres Gresik selama 4 hari," katanya.

Mahin menambahkan, Unas tahun 2015 berlangsung selama 3 hari untuk SMA dan MA dan SMK. Khusus siswa SMK ditambah ujian praktek. Unas kali ini diikuti oleh 15.429 siswa. Rinciannya, 5.436 siswa SMA, 4862 siswa SMK, 4.036 siswa MA, 7 siswa SMA LB dan 1.061 peserta kejar paket C.

Mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris serta mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing.

Untuk kelulusan, Mahin mengaku menyerahkan kepada lembaga sekolah masing-masing. Pada Unas kali ini buka mutlak merupakan syarat kelulusan. Sebab, Dinas Pendidikan memberikan 3 instrumen kepada lembaga sekolah sebagai syarat kelulusan, yaitu proses pembelajaran, penilaian budi pekerti, serta nilai Unas tidak kurang dari 5,5. "Kalau skornya kurang dari 5,5, maka siswa harus mengulang mapel (mata pelajaran) yang kurang tersebut pada tahun berikutnya," pungkas Mahin.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO