SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Baznas Provinsi Jawa Timur bersama Yayasan Tunas Bangsa menginisiasi panen perdana padi sawah organik di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/04/2022).
Ketua Baznas Jawa Timur KH Muhammad Roziqi mengaku sangat senang karena bantuan stimulan berupa benih dan pupuk organik yang diberikan sebelumnya, bisa menghasilkan panen yang maksimal.
Baca Juga: SPAB BPBD Jatim 2025 Sasar 10 Daerah
"Alhmdulillah, saya merasa senang karena stimulan yang diberikan oleh baznas kepada poktan atau gapoktan yang di sini dalam bentuk pembibitan ternyata berhasil dengan baik. Hari ini merupakan panen perdana," kata Kiai Roziqi melalui keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (25/03/2022).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengembangkan program tersebut ke tempat-tempat lainnya. Ia mengaku siap untuk mem-backup para petani anggota dari poktan atau gapoktan, khususnya yang masuk kategori miskin/duafa.
"Kita berikan bantuan dari baznas dalam bentuk zakat produktif. Mungkin bisa melakukan upaya-upaya bagaimana bertani yang baik, monggo kita siap bekerja sama bersama bapak-bapak gapoktan," ungkapnya.
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Pelatihan Kehumasan dan Jurnalisme Zakat 2025
Kiai Roziqi menegaskan bahwa Baznas Jatim tugasnya adalah mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki. Kemudian didistribusikan kepada para fakir, miskin, serta duafa.
"Distribusinya ini harus benar-benar kepada fuqoroí (fakir) masakin (miskin), serta orang-orang yang dhuafa, lemah ekonomi. Mereka-mereka itulah yang selama ini kita bantu," tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendistribusian zakat, infak, dan sedekah yang dikelola Baznas Jatim selain untuk bantuan konsumtif, juga diarahkan untuk pemberdayaan fakir, miskin, melalui program zakat produktif.
Baca Juga: Gelar Rakor UPZ, Baznas Jatim Siapkan Program Santunan 15 Ribu Anak Yatim di Ramadan Tahun ini
Kiai Roziqi berharap ke depan program tersebut akan dikembangkan ke tempat lain. Bahkan tidak hanya bantuan bibit saja. Akan tetapi, bagi petani yang kondisi ekonominya masih lemah atau duafa yang memiliki semangat tinggi untuk berkembang, Baznas Jatim akan membantu biaya pengembangan pertaniannya.
Kepala Desa Gedangrowo, Slamet, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Jatim dan Yayasan Tunas Bangsa yang telah memberi kepercayaan kepada Desa Gedang Rowo untuk menjadi tempat pelaksasnaan program persawahan organik itu.
Turut hadir pada acara panen perdana tersebut, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Kabid Tanaman Pangan Kabupaten Sidoarjo, dan Ketua Yayasan Tunas Bangsa. (ari/rev)
Baca Juga: HUT ke-24 Baznas, Khofifah Apresiasi Penyaluran Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News