Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membagikan nasi bungkus dan air mineral kepada sopir truk yang terkena kemacetan di jalur pantura. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
Windu mengaku menghampiri satu demi satu sopir yang rata-rata sopir truk besar, lalu memberikan nasi bungkus untuk menjaga stamina menghadapi kemacetan.
"Kemacetan cukup panjang mulai tadi malam akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan putus. Kami berusaha melancarkan arus lalin yang macet cukup panjang sekitar 9 kilometer lebih," ungkap AKP Windu.
Dia menambahkan, melihat sopir yang mengantre berjam-jam lamanya, secara humanis pihaknya membagikan makan dan minum sekadarnya secara gratis.
"Untuk sementara ini memang kita perlancar saja karena memang pengalihan arus lalin untuk wilayah utara. Mudah-mudahan tidak ada kendaraan yang mogok." pungkasnya.
Bambang Ariyanto (26), salah satu sopir truk menyatakan hendak mengambil muatan garam di Manyar mengaku sudah empat jam terjebak macet mulai dari exit tol Manyar. Dia mengaku mendapatkan nasi bungkus dan air mineral dari uluran tangan polisi.
"Alhamdulillah terima kasih Pak Polisi. Pas banget ini tadi saya belum sempat sarapan pagi. Kaki ini rasanya mulai gemetar menahan lapar. Lega rasanya, diberi makan dan minum Pak Polisi. Tak perlu repot cari sarapan di warung." ucapnya bersyukur. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
