Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Brantas Blitar Dihentikan

Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Brantas Blitar Dihentikan Apel tim gabungan sebelum pencarian korban.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pencarian bocah tenggelam di , Kecamatan Selopuro, Kabupaten , resmi dihentikan. Hal ini setelah proses pencarian yang berlangsung selama tujuh hari tidak membuahkan hasil.

Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan korban bernama Bagus Satria (8) hilang sejak Sabtu (23/03/2022) lalu. Pencarian sudah memasuki hari ketujuh pada Selasa (29/3/2022) lalu.

Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu

Sesuai SOP, pencarian oleh Basarnas dihentikan setelah hari ketujuh.

"Pencarian sudah dilakukan di lokasi , ke bawah hingga Tulungagung dan Kediri dengan menggunakan perahu karet. Ini sudah hari ketujuh, belum ditemukan dan tidak ada info yang menonjol tentang keberadaannya, maka pukul 15.00 WIB pencarian dihentikan," kata Iptu Suhartono, Kamis (31/3/2022).

Meski tim Basarnas sudah menghentikan pencarian, namun BPBD, , RAPI, dan LSM Patroli Raya yang jaringannya berada di sepanjang bantaran akan saling memberi informasi.

Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar

"Nah, jika korban ditemukan, maka petugas akan diberi informasi dan langsung melakukan evakuasi," ujarnya.

Suhartono menambahkan, sebelumnya pencarian korban dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama menggunakan perahu karet melakukan pemutaran di titik diduga korban tenggelam dengan membuat pusaran. Tujuannya, agar korban bisa terangkat.

Selanjutnya melaksanakan penyisiran sisi utara sungai sampai dan kembali penyisiran sisi utara sungai sekitar 8 kilometer.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar

"Kemudian tim 2 melaksanakan pencarian dari titik TKP penyisiran sisi selatan sungai, melaksanakan pemantauan di titik-titik berkumpul sampah sampai dan kembali penyisiran sisi selatan sungai sekitar 8 kilometer. Sementara tim 3 melakukan pemantauan di sekitar dan penyisiran melalui darat sekitar 4 kilometer," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban tenggelam saat sedang memancing di pinggir aliran bersama dua orang temannya. Di pinggir sungai, ditemukan sandal dan alat pancing yang digunakan korban. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jayapura Dilanda Longsor dan Banjir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO