PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tim UPT Perbenihan Tanaman Hutan (PTH) Dinas Kehutanan Jawa Timur (Jatim) yang didampingi Tim PKSM arek lancor melakukan survei calon lahan sumber benih khusus untuk tanaman Acacia Auri yang berada di Kecamatan Pakong dan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (1/4/2022).
Kebutuhan terhadap benih berkualitas dan baik menjadi salah satu perhatian berbagai kelompok tani hutan dan stakeholeder perhutanan di Jawa timur, khususnya Madura. PKSM Arek Lancor melakukan inovasi dan kreativitas dengan menyediakan lahan sumber benih Acacia Auri yang berada di dua kecamatan itu.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Masifkan Sedekah Oksigen dengan Tanam Mangrove
Ketua PKSM Arek Lancor, Abd Azis, mengatakan bahwa pihaknya bersama tim khusus itu mendatangi lokasi calon lahan sumber benih yang berada di Dusun Sumber, Desa Pakong Kecamatan Pakong. Di sana terdapat setidaknya 27 pohon akasia yang diproyeksikan menjadi sumber benih yang sekomplek.
Lalu, tim bergeser ke lokasi lahan calon pohon sumber benih Acacia yang berada di Desa Tebbul Timur, Kecamatan Pegantenan. Pada tempat itu sudah diproyeksikan ada sekitar 57 pohon namun yang terverifikasi 35 pohon Acacia berkualitas dan baik untuk digunakan benih dengan standar bersertifikat ke depannya.
"Alhamdulillah, kami PKSM Arek Lancor mulai berinovasi untuk mewujudkan lahan sumber benih satu satunya di Madura. Semoga ini akan bermanfaat dalam pemenuhan bibit akasia berkualitas bagi masyarakat dan pembangunan kehutanan," kata Azis.
Baca Juga: Mitigasi Perubahan Iklim, Pj Wali Kota Madiun Tanam Pohon
Sementara itu, menurut Kepala UPT PTH Dishut Jatim, Sapto Yuwono, keberhasilan pelaksanaan rehabilitasi sangat dipengaruhi oleh penggunaan benih dan bibit tanaman yang jelas mutunya. Nah, itu ditunjukkan dengan adanya sertifikat mutu benih dan bibit yang berasal dari sumber benih bersertifikat.
"UPT PTH sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif pensertifikatan sumber benih oleh PKSM Arek Lancor. Dengan harapan dapat memenuhi ketersediaan benih yang jelas mutunya," ucap Sabdo.
Ia berharap, pengelolaan sumber benih oleh PKSM di Pamekasan sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan benih dan bibit bersertifikat.
Baca Juga: Adhy Karyono Pastikan Jawa Timur Siap Dukung Indonesia's FOLU Net Sink 2030
"Sehingga pembangunan kehutanan akan semakin masif dengan langsung melibatkan masyarakat dan bisa menyebarluaskan informasi pada khalayak, hingga pelosok dengan adanya lahan tersebut," tuturnya.
Irena Aldianoveri, salah satu tim dari UPT PTH Dishut Jatim yang melakukan survei menuturkan, dengan pengelolaan lahan dari sumber benih yang baik akan menghasilkan benih yang berkualitas.
"Besar harapan kami, calon sumber benih tersebut terus dikelola dengan baik dan bisa segera diajukan pensertifikatannya," kata Irene. (dim/mar)
Baca Juga: Tim Penilai Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Datangi Pusat Ficus Nasional di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News