Pertamax Naik, BBM Subsidi Rawan Penyelewengan, Polres Blitar Awasi SPBU

Pertamax Naik, BBM Subsidi Rawan Penyelewengan, Polres Blitar Awasi SPBU Setiap hari Anggota Polres Blitar melaporkan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Petugas kepolisian Polres mengawasi sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyelewengan BBM bersubsidi pasca naiknya harga BBM nonsubsidi.

Kabag Ops Polres Kompol Hery Kusnanto mengatakan, pihaknya meningkatkan pemantauan distribusi BBM di wilayah Kabupaten untuk mengantisipasi adanya penimbunan dan BBM jenis .

"Iya, jadi untuk mengantisipasi adanya lonjakan pembelian BBM jenis pasca adanya kenaikan harga BBM jenis pertamax, kita saat ini meningkatkan pemantauan di lapangan terkait distribusi BBM di wilayah Kabupaten ," ujar Hery, Rabu (6/4/2022).

Saat ini ada 24 SPBU di wilayah hukum Polres yang terus dipantau sebagai langkah antisipasi tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pasalnya, setelah harga BBM nonsubsidi jenis pertamax naik, permintaan BBM subsidi mengalami peningkatan.

"Nah, setiap hari anggota di lapangan terus melaporkan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten . Kalau sampai saat ini, hasil laporan masih relatif aman dan stok masih cukup," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan BBM jenis pasca kenaikan , karena hal ini justru dapat memicu adanya kelangkaan BBM.

"Tentunya Polri akan melakukan penindakan hukum, apabila terdapat penyimpangan yang dilakukan, seperti penimbunan BBM dan lain sebagainya," tandasnya.

Sekadar informasi, Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis pertamax menjadi Rp12.500 per liter mulai 1 April 2022, dari sebelumnya Rp9.000. Sedangkan untuk harga Pertalite masih tetap di angka Rp7.650 per liter. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO