PROBOLINGGO (BANGSAONLINE.com) - Perhatian khusus terhadap Siswa Sekolah Menengah saat melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online di Kabupaten Probolinggo terlihat saat Bupati Probolinggo Hj Tantriana Sari SE melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SMKN II Kraksaan, Senin (13/4).
Saat berlangsung Ujian, Bupati Tantri memberikan dukungan moral agar siswa tenang dalam mengerjakan ujian secara online. Selain itu, di SMKN II jalan Sidomukti ini, Bupati juga memberikan susu Kotak kepada masing-masing siswa.
Dari data yang ada, jumlah siswa SMA di Kabupaten Probolinggo yang menyelenggarakan UN yakni sebanyak 3.440, siswa SMK sebanyak 2.817, MA sebanyak 3.547 Siswa sementara SMALB sebanyak 5 siswa dan Paket C sebanyak 405 siswa dari total 9 penyelenggara.
Menariknya, sebelum melakukan Sidak di SMKN II Kraksaan, Bupati Tantri bersama rombongan anggota Komisi 8 DPR-RI juga melakukan Sidak UN di MAN Pajarakan. Di mana, ada sejumlah anggota DPR-RI dari Dapil Probolinggo - Pasuruan terlihat seperti Drs Hasan Aminuddin MSi, Hamka Haq serta terlihat Hidayat Nurwahid mantan Ketua MPR RI. Sementara, dari jajaran Kemenag Jatim, yakni H Mahfudz Sodar.
Bupati melanjutkan Sidak di SMKN II, dan sempat melakukan uji coba komputer yang digunakan siswa untuk ujian. Di ruang laboratorium, Bupati Tantri sempat melihat-lihat komputer yang digunakan siswa untuk mengerjakan soal pada sesi kedua.
Bupati Tantriana Sari SE mengatakan, UN secara online di Kabupaten Probolinggo hanya berlangsung di dua lembaga sekolah yakni SMKN I dan SMKN II Kraksaan. Di mana, keterbatasan di dua lembaga ini, karena masih kurangnya fasilitas yang ada di lembaga lain seperti perangkat komputer.
“Kita akan terus benahi bila ada kekurangan karena ini masih awal kita lakukan. Kedepannya, kita akan terus perbaiki dari sisi kualitas dan kuantitas yang ada dalam pelaksanaan UN ke depannya,” tegas Bupati Tantri.
Selain itu, Bupati Tantri memberikan apresiasi dan semangat agar semua siswa dapat lulus dengan 100 persen, dan lulus dengan nilai memuaskan. “Kerjakan semua soal yang ada dengan tenang. Jangan terburu-buru. Biar kalian semua lulus dengan nilai terbaik dan lulus 100 persen,” imbau Bupati kepada semua siswa yang mengikuti UN di SMKN II Kraksaan.
Kepala Diknas Tutug Edi Utomo mengaku, secara umum semua tahapan meliputi pengambilan naskah ujian nasional, penyimpanan, penditribusian, koordinasi, komunikasi dan sinergi dengan aparat dari kepolisian berlangsung lancar tanpa kendala.
“Kami berharap pelaksaan UN berlangsung aman tanpa gangguan apapun. Mudah-mudahan nantinya sukses dan lulus semua,” ujar Tutug, yang juga mantan Kabag Kominfo ini.













