SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Surabaya menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (14/4/2022).
Mereka mengusung spanduk dengan aneka tema. Diantanya tertulis: Hari Ini Kita Kabarkan Perlawanan. Spanduk lain berbunyi protes tentang kelangkaan minyak goreng dan sebagainya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan para mahasiswa. Diantaranya, menuntut pemerintah menuntaskan persoalan minyak goreng, kenaikan BBM, kenaikan PPN, reformasi agraria hingga aspirasi untuk menunda pemindahan ibu kota.
Tuntutan ini disampaikan langsung kepada unsur pimpinan DPRD Jatim, baik Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan anggota DPRD Jatim Noer Soetjipto yang menaiki mobil komando bersama para perwakilan massa.
Baca Juga: Melalui Program Jimat, Anggota Polres Ngawi Lakukan Patroli dan Bagikan Makan Gratis
"Hari ini saya janji, hari ini juga tuntutan kalian akan saya kirim baik kepada Presiden maupun kepada Ketua DPR RI," kata Kusnadi.
Kusnadi menjamin tuntutan tersebut bakal langsung diteruskan kepada pemerintah pusat. Ini sekaligus menjadi penegasan Kusnadi lantaran didesak mahasiswa memberikan jaminan tuntutan mereka ditindaklanjuti.
Baca Juga: 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif
"Kami akan mengirimkan, dan mari kita berjuang bersama," ujar pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengungkapkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa ditampung pihaknya. Selanjutnya, bakal diteruskan kepada pemerintah pusat.
"Kami menerima dengan baik, karena apa yang disampaikan mahasiswa ini bagian dari apa yang dirasakan masyarakat saat ini. Dan kita wakil rakyat menjadi bagian dari itu," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Politikus Partai Golkar itu menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan segera mengirim aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat.
"Pak Ketua DPRD dan kita semua berjanji bahwa permohonan aspirasi, kita akan langsung kirim kepada yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia dan Ibu Ketua DPR RI," tegas Sahat. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News