GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada hal menarik dari pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik Tahun 2021, Senin (18/4/2022) kemarin.
Yaitu, ketika Jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta tak mau menyampaikan capaian kinerja tahun 2021 saat rapat kerja dengan komisi II.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Ini kan aneh tapi nyata. Pimpinan dapat laporan dari komisi terkait (komisi II), direksi perumda saat raker tak mau menjelaskan capaian kinerja. Alasannya, baru saja menjabat di 2022. Fakta ini membuat kami bertanya-tanya, ada apa?," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (19/4/2022).
"Kalau benar direksi baru perumda belum paham betul dengan capain kinerja di tahun 2021 karena baru menjabat, apa tak punya pejabat yang paham? Kan ada bawahannya. Kan bisa tanya sebelum datang ke raker," cetus Ketua DPD Golkar Gresik ini.
Senada juga dikatakan Ketua DPRD, Much Abdul Qodir. Ia mengakui jajaran direksi perumda tak banyak menjelaskan capaian kinerja di 2021, dengan alasan mereka baru menjabat.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Tak berlangsung lama saat raker dengan direksi perumda. Hanya sekian menit," ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan anggota komisi II, Faqih Usman. Kata dia, raker dengan direktur utama (dirut), direktur teknik (dirtek), dan direktur umum (dirum) itu hanya membahas hal-hal yang normatif.
"Mungkin karena baru dilantik. Kan baru sehari dilantik, kemudian besoknya kami undang raker, sehingga waktunya mepet. Karena itu, rapat komisi II memakluminya," kata Faqih Usman.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Namun demikian, komisinya tetap mengagendakan rapat kembali dengan jajaran direksi perumda pada waktu lain.
"Kami agendakan rapat lagi untuk mengetahui lebih dalam kinerja perumda," tegas Ketua DPD PAN Gresik ini.
Faqih meyakini direksi perumda tidak membeberkan kinerja 2021 karena memang baru menjabat, bukan karena tak paham seluk beluk perusahaan.
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Lantik Wahidatul Husnah sebagai Anggota PAW Periode 2024-2029
"Masak selevel direktur nggak paham. Saya kira sekelas direktur paham, dan mampu menjelaskan lah," katanya.
Untuk itu, dalam rapat kerja dengan jajaran direksi perumda mendatang, komisi II akan meminta penjelasan detail persoalan-persoalan yang ada. Sehingga, bisa dilakukan perbaikan.
"Kami akan suruh buka semua. Kalau ada persoalan buka semua. Semuanya demi kebaikan dan kemajuan perusahaan," tutupnya. (hud/mar)
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Minta TAPD Tak Sodorkan Draft KUA PPAS yang Belum Rampung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News