Karena itu, dua kata itu dipilih dan digabungkan sehingga menjadi Ngaji Kebangsaan. Maknanya khusus, mencerminkan di dalam partai Nasdem itu ada jiwa nasionalis dan religius.
"Kabupaten Gresik kan berjuluk kota santri. Maka, Partai Nasdem harus bisa ada di hati warga Gresik. Hal ini berarti Partai Nasdem harus cerdas dan pandai-pandai menyerap aspirasi warga Gresik," kata pengusaha sukses ini.
Ainul Fuad menambahkan, Partai Nasdem pada Pemilu 2019 memiliki 5 anggota di DPRD Gresik. Tentunya banyak aspirasi warga Gresik yang wajib diperjuangkan mereka.
"Jangan sampai mengecewakan masyarakat dalam menjalankan tugas legislasi. Makanya, diharapkan melalui Ngaji Kebangsaan bisa semakin menambah wawasan kepedulian. Punya jiwa yang care terhadap kepekaan. Yaitu bagaimana Nasdem melalui 5 anggotanya bisa menjadi sentral perjuangan rakyat agar bisa diperjuangkan bersama," ucap Ainul.
"Mudah-mudahan Ngaji Kebangsaan bisa membawa kemaslahatan baik untuk Nasdem Gresik maupun warga Gresik," imbuhnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Garda Wanita (Garnita), Malahayati Erni Rofiko Anwar; Ketua Bappilu DPD NasDem Gresik, M Irfan Choirie; serta para pengurus dan anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News