KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aksi berani Mbah Poninten melawan penjambret yang hendak membawa kabur kalung emas miliknya pada Selasa (19/4/2022) lalu, mendapatkan perhatian dari Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto.
Nenek 62 tahun asal Dusun Bogangin Kidul, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, itu semringah ketika menerima kunjungan Agus Sudarjanto dan Ketua Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Indah Agus, Senin (25/4/2022) kemarin.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Dalam kesempatan itu, Agus dan Indah memberikan penghargaan, bantuan paket sembako dan uang. "Semoga bisa bermanfaat," harap Agus, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, aksi Mbah Poninten dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat lain, agar tidak takut untuk melawan semua tindak kejahatan.
Karena itu, Mantan Kapolsek Plosoklaten ini menyebut bahwa sosok Mbah Poninten merupakan contoh dari Kartini masa kini. Sebab, walaupun usianya sudah lanjut, namun tetap berani dalam melawan kejahatan.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Memang aksinya dari beliau itu membuat saya menjadi salut dan bangga," pungkas kapolsek.
Sementara itu, Mbah Poninten mengungkapkan keberhasilannya menggagalkan aksi jambret berkat kewaspadaan dirinya. Ia sejak awal memang curiga dengan tawaran si pelaku jambret.
"Memang sebelum menjalankan aksinya, jambret itu terlebih dahulu memberikan penawaran cakar ayam kepada saya," bebernya.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Tak lama kemudian, jambret itu langsung mengambil kalung emas miliknya. Saat hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor, spontan Poninten melakukan perlawanan dengan menarik mantel milik pelaku. Akhirnya, jambret itu pun langsung terjatuh.
Peristiwa itu mengundang perhatian warga. Tak pelak, pelaku jambret pun jadi bulan-bulanan massa yang geram atas aksinya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Polsek Pagu dan semoga Tuhan bisa membalas kebaikan yang sudah diberikan ini. Pastinya ini akan saya gunakan untuk keperluan hari raya nanti," ujar Poninten.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Diberitakan sebelumnya, BC (31), pria dari Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ditangkap polisi setelah menjambret perhiasan seorang nenek di Dusun Bogangin Kidul, Selasa (19/4/2022) lalu.
Awalnya, pelaku berpura-pura menawarkan bungkusan ceker ayam kepada korban yang berada di pinggir jalan. Begitu korban lengah, tangannya langsung menyambar perhiasan yang dikenakan korban. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News