Meski Al-Quran Digital Kini Marak, Bentuk Fisik Masih Tetap Digemari

Meski Al-Quran Digital Kini Marak, Bentuk Fisik Masih Tetap Digemari Toko Ahmad Nabhan yang terletak di kawasan Ampel, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski kini marak digital, namun peminat Quran bentuk buku fisik masih banyak. Hal ini terbukti dari meningkatnya penjualan Aquran di salah satu toko bernama Ahmad Nabhan yang terletak di kawasan Ampel, .

"Dibilang menurun juga tidak, karena ada peningkatan seiring lagi maraknya tren baca rame-rame," kata anak dari Pemilik Toko Ahmad Nabhan, Hamid Nabhan, Kamis (28/04/2022).

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Menurutnya, peminat kitab suci masih sangat banyak. Karena penghafal masih sering menggunakan cetakan. Biasanya juga untuk hadiah-hadiah yang diberikan orang kepada teman-temannya atau saudara dan kerabat.

Toko yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut menjual beragam dan beberapa kitab-kitab, baik terjemahan dan tafsir, hingga buku-buku akhlaq atau pelajaran budi pekerti.

"Biasanya bayrout dari Lebanon yang paling diminati. Qurannya bagus dan harganya sangat murah, karena Quran ini sebagai wakaf seorang dari Lebanon yg bernama Jihad Baydoun yang mewakafkan ini kepada masyarakat Indonesia. Jadi dijual sebagai ongkos cetak aja, tidak mengambil keuntungan," paparnya.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Ia juga menegaskan, kitab-kitab pondok juga sangat meningkat penjualannya seiring banyaknya pondok-pondok baru, dan harganya juga sangat terjangkau.

Menurutnya, bisnis penjualan itu bisa dibilang bisnis barokah. Walaupun untung sedikit tetapi penuh berkah. "Ke depannya, semoga peminatnya terus meningkat sehingga bisnis buku-buku pondok tetap diproduksi," pungkasnya. (diy/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO