1.000 Anak Yatim Piatu di Tuban Terima Santunan dari Gubernur Khofifah dan Bupati Lindra

1.000 Anak Yatim Piatu di Tuban Terima Santunan dari Gubernur Khofifah dan Bupati Lindra Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.000 piatu di Tuban menerima santunan dari (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan di GOR Jaya Anoraga Tuban, Kamis (28/4/2022). Sumber dana bantuan itu berasal dari dan .

"Insyaallah kita akan terus melanjutkan program-program ini, bukan hanya puasa. Sekaligus saya juga ingin memastikan para muzaki, bahwa zakat yang disalurkan oleh , kabupaten/kota, insyaallah sudah ditasarufkan kepada para mustahiq," ujar Gubernur.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Gubernur Khofifah mengapresiasi pemberian santunan di Tuban. Menurut dia, formatnya luar biasa. Dalam pemberian bantuan itu, bupati menyinergikan seluruh elemen strategis di tingkat desa.

"Ada babinsa, bhabinkamtibmas, bidan desa. Mereka adalah pilar-pilar penggerak frontliner pada saat kita mengalami pandemi Covid-19," katanya.

"Hari ini kembali, dibangun sinerginya dengan memberikan santunan kepada yatim dan yatim piatu, ini hal yang bisa dijadikan referensi dari berbagai proses distribusi dari Baznas untuk maupun yatim piatu dari berbagai daerah lain," terang Khofifah.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Kripik Olahan Ayam di Sidowungu Gresik, Khofifah Pesankan Dua Hal Penting

Khoofifah berterima kasih pada, bupati, wakil bupati, ketua DPRD, dandim, polres dan Kajari Tuban. Menurutnya, Sinergi yang baik seperti yang dilakukan di Tuban bisa menjadi kunci sukses pembangunan yang tepat sasaran. 

"Mungkin di antara kawan-kawan pun baru mengkonfirmasi, oh ini babinsa, oh ini bhabinkamtibmas, oh ini bidan desa, kalau bersama kepala desa maka ini empat pilar di tingkat desa dalam program mana pun. Kemarin sukses penanganan covid di Tuban, salah satunya penggeraknya adalah empat pilar. Jadi, terima kasih Pak Bupati dan tim, tentu para camat karena mereka menggerakkan danramil dan kapolsek," pungkas Khofifah. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO