SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jangan mudah percaya jika ada orang yang mengaku bisa membantu dalam rekrutmen CPNS. Bisa jadi itu penipuan. Karena sudah terjadi di Sidoarjo.
Seperti yang dialami oleh RW (22), warga Pagerwojo, Buduran. Ia menjadi korban penipuan terkait rekrutmen CPNS di Sidoarjo.
RW menceritakan bahwa ia sudah kenal lama dengan ESN. Pelaku adalah anak dari SB (49), warga Taman. Ia merupakan teman kakak korban semasa SMA. "Juga sering ke rumah juga," katanya, Minggu (8/5/2022).
Aksi penipuan itu bermula pada akhir Agustus 2019 lalu. Korban ditawari pelaku untuk bisa diterima sebagai PNS dan menjadi seorang kasi di wilayah Sidoarjo.
"Yang bantu memasukkan adalah Bapak ESN (SB: red). Bapaknya kerja sebagai PNS di instansi pemerintahan di Jawa Timur," imbuhnya.
Korban pun terpikat dengan tawaran tersebut. Ia kemudian memberikan uang Rp35 juta kepada ESN sebagai uang muka atau DP. Janjinya, DP itu akan kembali utuh jika sampai Agustus 2020 korban tidak kunjung diterima sebagai PNS.
Setelah ditunggu sampai jatuh tempo, ternyata korban tidak kunjung mendapat panggilan kerja. Merasa ditipu, korban kemudian melapor ke Polresta Sidoarjo.