JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Nyai Hj Lily Chadijah Wahid dikenal sebagai perempuan pemberani. Terutama dalam politik. Bahkan sikap politik putri KH Abdul Wahid Hasyim itu hampir sama dengan kakaknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Teguh pendirian dan berani mengambil risiko.
Setidaknya itulah yang terjadi ketika Nyai Lily Wahid mendapat kepercayaan sebagai anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia tak segan-segan berhadapan dengan penguasa, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Itu terjadi ketika Nyai Llily Wahid mendukung hak angket mafia perpajakan, pada sidang paripurna DPR RI tanggal 22 Februari 2011. Bersama para anggota DPR RI yang lain Nyai Lily terus bersuara keras agar kasus tersebut terbuka dan tuntas.
Tapi sikap politik yang didukung rakyat itu justru dihadang oleh Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Bahkan Nyai Lily Wahid bukan hanya dihadang, tapi juga dipecat (recall) dari DPR RI oleh Cak Imin.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
(A Muhaimin Iskandar. Foto: ist)
Padahal, pengajuan hak angket itu sudah sesuai dengan fungsi anggota DPR RI, yang diatur dalam Pasal 20 A UUD 1945, Pasal 77 ayat 1, 3, UU Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
Nyai Lily Wahid sempat menggugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan kasasi ke Mahkamah Konsitusi (MK) atas pemecatan diri dari anggota DPR RI. Tapi ia tetap dikalahkan dan dipecat.
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Banyak pihak menyayangkan sikap tangan besi Cak Imin. Ia dianggap tega menghancurkan karir politik Nyai Lily Wahid. Apalagi Nyai Lily Wahid dalam posisi yang benar.
Selain itu Nya Lily Wahid juga masih kerabat dekat Cak Imin. “Iku kan sik bulek e. Kok Muhaimin mentolo,” ujar salah seorang keluarga saat itu. Maksudnya, Nyai Lily Wahid itu kan masih bibinya. Kok Muhaimin tega sekali.
Baca Juga: Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
(Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: ist)
Tapi banyak pihak kemudian memaklumi. Menurut mereka, jangankan Nyai Lily Wahid, Gus Dur yang berjasa mengangkat Cak Imin sebagai Sekjen PKB saat awal berdirinya partai warga NU saja disingkirkan.
Saat itu Cak Imin memang disebut-sebut “sekutu” dekat SBY. Pada pemerintahan SBY itulah Cak Imin sukses menyingkirkan Gus Dur dari PKB.
Baca Juga: Ponpes Tebuireng Siap Gelar Konferwil NU XVIII
Jadi bukan hanya Gus Dur yang disingkirkan dari PKB oleh Cak Imin. Tapi juga adik kandung Gus Dur, Nyai Lily Wahid. Kabar duka datang dari Jombang. Ibu Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim telah berpulang ke Rahamatullah.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Nyai Hj Lily Wahid wafat pada Senin (9/5/202). Kabar wafatnya adik Gus Dur itu disampaikan Humas Pesantren Tebuireng di Grup WhatsApp (WA), pukul 16.53, Senin (9/5/2022). Rencananya Nyai Lily Wahid akan dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur hari ini, Selasa (10/5/2022). (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News