Dulu Golkar Belajar Kekuasaan ke Mexiko, Kini harus ke UMNO Malaysia

Dulu Golkar Belajar Kekuasaan ke Mexiko, Kini harus ke UMNO Malaysia Dahlan Iskan

Dulu pun begitu. Ketika Anwar masih muda. Ia sudah menjadi wakil perdana menterinya Mahathir. Pun Mahathir sudah mendeklarasikan: Anwarlah calon penggantinya kelak. Baik sebagai ketua umum UMNO maupun sebagai perdana menteri.

Itu tidak pernah terjadi. Anwar ditangkap. Ia dituduh melakukan semburit.

Permusuhan hebat pun terjadi antar keduanya. Berpuluh tahun. Anwar masuk penjara. Sampai kelak, keduanya sama-sama memusuhi partai mereka sendiri: UMNO.

Gabungan dua tokoh ini pun berhasil menggulingkan Najib Razak nan UMNO. Tapi Anwar belum bisa jadi PM: kasusnya belum selesai. Maka Mahathir-lah yang jadi perdana menteri lagi. Agar bisa mengusulkan pengampunan Anwar ke Raja . Sambil menunggu Anwar bisa menjadi anggota DPR. Syarat menjadi perdana menteri haruslah menjadi anggota DPR.

Semua terlaksana.

Pengampunan didapat.

Dapil juga didapat –seorang anggota DPR di Port Dickson rela mundur demi Anwar bisa ikut pemilu sela.

Anwar terpilih.

Mahathir belum segera menyerahkan jabatan. Anwar juga tidak terlalu mendesak.

Sampai akhirnya Mahathir mundur –tanpa sempat memberi Anwar kesempatan jadi PM.

Ada dua macam debat minggu ini. Yang kedua adalah debat antar calon wakil ketua Partai Keadilan Rakyat. Yang kosong sejak Azmi membelot dulu.

Calon itu ada dua: Rafizi Ramli dan Saifuddin Nasution Ismail. Nama terakhir itu Anda sudah tahu: keturunan Batak Mandailing.

Azmi, 45 tahun, mantan sekjen. Nasution adalah Sekjen yang menggantikan Azmi. "Siapa pun yang terpilih tidak masalah," ujar Anwar.

Apakah penurunan suara belakangan ini akibat jabatan itu kosong?

“Tidak. Di zaman Pak Mahathir, citra Pakatan Harapan sempat turun," kata Anwar.

Mengapa begitu lama tidak diisi?

“Kalau waktu itu harus diisi, yang akan terpilih putri saya," katanya. "Itu saya tidak mau," tambahnya.

Sekarang ini istri Anwar sudah menjabat ketua umum. Ia tidak mau putrinya jadi wakil ketua umum.

Kebangkitan UMNO dimulai lewat sebuah kampanye slogan. Yakni saat Najib Razak diadili dalam perkara korupsi terbesar di dunia. Pendukungnya menyambut Najib di luar pengadilan. Mereka meneriakkan "Boosku malu apa". Maksudnya: ngapain malu.

Sejak itu moral UMNO naik. Kampanye slogan Bossku malu apa digencarkan.

Dulu Golkar belajar kekuasaan ke Mexico. Kini harus belajar ke UMNO. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO