Luncurkan PT USU, Umsida Ekspor Perdana Tanaman Hias ke Amerika Serikat

Luncurkan PT USU, Umsida Ekspor Perdana Tanaman Hias ke Amerika Serikat Simbolis ekspor perdana tanaman hias saat launching PT USU, di Kampus 1 Umsida, Selasa (10/5/2022). Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo () terus berupaya mengembangkan dan menambah unit bisnis. Kali ini dengan mendirikan PT Sinergi Utama (USU) yang dilaunching secara resmi di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 , Jalan Mojopahit, Selasa (10/5/2022).

Agenda tersebut bersamaan denga ekspor perdana 2.500 tanaman hias jenis Calladium ke Houston, Amerika Serikat. Launching unit usaha ini digelar di sela acara Halal Bi Halal karyawan, dosen, dan tenaga kependidikan .

Baca Juga: Umsida Bedah Prospek dan Implementasi 14 Program Subandi-Mimik

Rektor , , mengatakan bahwa makna di balik tema halal bi halal yang diusung, merupakan bentuk semangat untuk menjadikan sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing yang kuat, dan bernilai intelektual.

Ia menegaskan, berupaya untuk meningkatkan berbagai bidang, baik akademik serta meningkatkan catur dharma Muhammadiyah. Untuk itu, pihaknya terus mendorong peningkatan bagi dosen agar bisa mencapai kuota 50 persen bergelar doktor dan 70 persen bergelar lektor.

"Selain capaian rekognisi, maka selama dua tahun akan menambah tiga prodi baru, yaitu S2 ilmu komunikasi, S1 Fisioterapi, dan pembukaan S1 Kedokteran,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

juga menjelaskan, pengembangan di bidang non-akademik di antaranya dengan mendirikan unit bisnis berupa PT USU. Ia menambahkan, saat ini telah mengembangkan beberapa unit bisnis, seperti Surya Mart, Kuliner, layanan konsultasi psikologi, layanan fisioterapi, klinik kesehatan, lembaga sertifikasi profesi, dan agribisnis dengan tiga fokus utama yaitu fokus tanaman hias dan kultur jaringan.

Di kesempatan yang sama, , , menyebut pendirian PT USU merupakan bentuk inisiasi dari peningkatan usaha komersial sekaligus diharapkan bisa menjadi pilar ekonomi baru secara internal di . Dengan demikian, pelayanan ke masyarakat lebih baik, tidak hanya di bidang pendidikan. 

"Tetapi secara eksternal dengan ekspor ini, berharap ini menjadi ceruk ekonomi baru yang bisa dikontribusikan oleh kepada masyarakat secara luas terutama masyarakat Sidoarjo,” kata Hasan.

Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM

Ia menambahkan, salah satu bentuk dukungan perekonomian yang diberikan melalui PT USU adalah pengembangan tanaman hias kualitas ekspor yang diharapkan bisa menambah pendapatan masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu.

“Insyaallah melalui budidaya tanaman hias ini menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah yang concern ekspor tanaman hias dan mengembangkan perekonomian rakyat,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis dan Investasi itu.

Launching PT USU ini dihadiri diantaranya Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’thi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim KH M Saad Ibrahim, Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jatim Sjaichul Ghulam dan , Ahmad Muhdlor Ali.

Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor

mengapresiasi peluncuran PT USU yang menjadi unit bisnis baru . Menurut dia, apa yang dilakukan seperti ini akan membantu pemerintah dalam pemulihan perekonomian di kala pandemi Covid-19, apalagi banyak orang yang berjualan takjil tidak laku saat ia berkeliling di beberapa titik kemarin.

"Dari sini kita bisa melihat ada dua permasalahan yang bisa dilihat, pertama ekonominya lesu karena Covid. Kedua rasio penjualnya tidak sebanding dengan pembelinya. Oleh karena itu dengan launching bisnis ini merupakan salah satu solusi dimana skill up pasar bukan hanya di domestik tapi membuka celah lain untuk melakukan jual beli dan perdagangan yang harus kita usahakan bersama,” kata , panggilan akrab .

Ia menyambut baik langkah dalam meningkatkan perekonomian yang mengalami perubahan. tidak hanya menyasar kegiatan jual beli pasar domestik namun juga pasar ekspor. (sta/mar)

Baca Juga: Sidang Tipikor Insentif Sidoarjo: Gus Muhdlor Keukeuh Tak Tahu soal Aliran Dana Keagamaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO