Ia mengatakan bahwa dukungan yang diberikan Kementan tidak hanya sebatas pengerahan tim lapangan maupun obat- obatan. Mentan memastikan pihaknya akan bekerja cepat meneliti dan menghasilkan vaksin PMK.
“Kami akan terus bekerja. Kami lakukan langkah-langkah terpadu yang dapat meminalisir angka penyebaran, baik dengan isolasi, lockdown wilayah atau kandang. Kita lakukan tracing, dan intervensi obat-obatan, dan secepatnya kami dapatkan serotype dari PMK ini dan kami dapat segera mungkin menghasilkan vaksinnya," paparnya.
Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi upaya Kementan dalam penanggulangan PMK di lapangan. Ia mengaku dukungan penuh Kementan akan mempercepat dan mempernudah pihaknya dalam melakukan sejumlah strategi penanganan PMK.
"Pak Menteri sangat luar biasa. Kami di daerah sangat berterimakasih. Sambil menunggu vaksin dari Kementan, lakukan pendataan yang valid dan terukur. Dan sesuai arahan Pak Menteri kami akan lakukan pembukaan pelan pelan pada pasar ternak tentu dengan pengecekan. Mudah-mudahan kita bisa hadapi PMK ini," kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.
Sejak ditemukannya kasus konfirmasi positif PMK pada awal Mei lalu di Jawa Timur, Kementan telah memberikan sejumlah bantuan. Dalam kesempatan tersebut, Mentan berkesempatan memberikan bantuan tahap kedua kepada Pemprov Jatim berupa Desinfektan, Antibiotik, Vitamin, Antiradang, APD dan sejumlah unit handsprayer manual. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News