Ketua DPRD Gresik Minta Peran Aktif Pemerintah dalam Melindungi Tenaga Migran

Ketua DPRD Gresik Minta Peran Aktif Pemerintah dalam Melindungi Tenaga Migran Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir ketika audensi dengan PWGM. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih rendahnya perlindungan terhadap tenaga kerja migran Indonesia dari Kabupaten Gresik di luar negeri, mendapat perhatian DPRD Gresik.

Untuk itu, DPRD meminta melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) berperan aktif dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja migran.

Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean

"Perlindungan tenaga migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita () kita di luar negeri seperti Malaysia, masih rendah. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif pemerintah untuk memberikan perlindungan," ucap Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, Minggu (15/5/2022).

Ditegaskannya, bukti kalau perlindungan tenaga migran di luar negeri masih sangat rendah ditunjukkan dengan munculnya berbagai persoalan yang menimpa tenaga migran.

Di antaranya banyak TKI/ di luar negeri kurang mendapat advokasi dan perlindungan yang signifikan saat berhadapan dengan persoalan hukum. Selain itu, berbagai persoalan menimpa TKI/ cenderung dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

"Kejadian seperti itu paling parah banyak menimpa ," ungkap Ketua DPC PKB Gresik ini.

Menurutnya, hingga saat ini negara Malaysia masih menjadi salah satu negara tujuan utama TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Gresik.

Meski demikian, permasalahan yang dihadapi oleh TKI/PMI yang bekerja di Malaysia beragam. Mulai dari kelengkapan dokumen, ancaman hukuman, putusnya kontrak kerja, hingga susahnya pulang ke negara asal, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Lebih jauh Qodir menyatakan, baru-baru ini dirinya ketamuan Paguyuban Warga Gresik di Malaysia (PWGM). Mereka melakukan silaturahmi dan diskusi banyak soal keberadaan PMI di Malaysia.

"Jadi, PWGM yang keberadaannya selama satu tahun konsen terhadap PMI. Visi dan misi PWGM salah satunya aktivis sosial yang konsen terhadap pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Gresik," tuturnya.

"Kami mengapresiasi atas solidaritas dan soliditas PMGM terhadap para pekerja di Malaysia sebagai antar sesama pekerja di perantauan," katanya.

Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka

"Tentu keberadaan mereka harus di-support oleh pemerintah daerah Kabupaten Gresik sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial untuk tenaga kerja kita di Malaysia," sambungnya.

Ditambahkan Qodir, DPRD Gresik akan terus berupaya dan men-support aktivitas sosial PWGM guna memberikan perlindungan terhadap pekerja asal Gresik di Malaysia.

"Kami juga mengajak para PMI terdaftar di Disnaker Gresik agar mudah mengakses data para migran Gresik di luar negeri," tutupnya. (hud/ari)

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO