PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Antrean panjang yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.693.01 Asem Manis, tepatnya di depan Hotel Odaita Jalan Raya Sumenep, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, viral di beberapa media, Minggu (22/02/22).
Tampak antrean mengular sampai ke jalan raya. Penyebab antrean diketahui karena petugas SPBU lebih mengutamakan pengisian jeriken daripada melayani pelanggan motor.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Apalagi, jeriken yang dibawa tidak hanya satu. Informasi yang dihimpun, petugas SPBU lebih mengutamakan pengisian BBM terhadap belasan jeriken plastik yang diangkut oleh mobil pikap.
"Kenapa lebih penting mengisi jeriken," keluh sejumlah pengendara motor yang mengantre membeli BBM di SPBU tersebut sambil panas-panasan.
Pengendara lain mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) SPBU dalam melakukan pengisian BBM ke dalam jeriken, apalagi jeriken plastik. Sebab, SOP SPBU Pertamina meyebutkan pengisian BBM untuk jeriken hanya diperbolehkan terhadap jeriken berbahan unsur logam, misalnya besi. Bukan jeriken plastik.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Hendra, salah satu pengendara motor yang ikut mengantre, juga mempertanyakan pengisian BBM menggunakan jeriken dalam jumlah besar.
"Apakah diperbolehkan mengisi BBM skala banyak? Apalagi dengan jeriken satu pikap," cetusnya.
Wartawan BANGSAONLINE.com belum berhasil mengonfirmasi manajemen SPBU tersebut terkait pengisian BBM menggunakan jeriken plastik tersebut. Saat wartawan mendatangi SPBU terkait, petugas menolak memberikan keterangan. (err/rev)
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News