MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernopol S 1587 XH tersesat ke dalam hutan di wilayah Kabupaten Madiun gara-gara mengikuti Google Maps.
Mobil yang dikemudikan Choirul Hadi, warga Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, itu tersesat setelah mengikuti petujuk arah yang dikirim oleh teman dari salah satu penumpang mobil.
Baca Juga: Dukung Percepatan Transformasi Digital, Google Cloud Perkenalkan Produk dan Layanan AI di Kota Batu
Mereka bertiga berencana hendak ke rumah istri dari salah satu penumpang bernama Yopi yang berada di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Namun, malah nyasar masuk ke dalam hutan di daerah Temulus, Desa Dungus, Kecamatan Wungu.
"Yopi dan Mohamad Zidan (penumpang) saat itu duduk di kursi penumpang. Keduanya tertidur, karena masih dini hari. Akhirnya saya berpatokan dengan peta Google yang dikirimkan melalui telepon seluler," katanya.
Mobil yang mereka kemudikan berjalan menyusuri jalan setapak dan masuk hutan. Bahkan, mobil tersebut menyeberangi sungai kecil. Choirul baru sadar jika dirinya tersesat setelah mobilnya sudah tidak mampu lagi melaju lantaran terperosok.
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Pabrik Kerupuk di Dempelan Madiun
Choirul bersama temannya pun kebingungan lantaran mobil yang mereka kendarai tak bisa berjalan, bahkan nyaris terguling.
Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun, Purno Heru Wicaksono, mengatakan pihaknya langsung ke lokasi kejadian begitu mendengar ada sebuah mobil tersesat di dalam hutan.
"Kami datang ke lokasi. Karena medannya sulit, akhirnya proses evakuasi dilakukan dengan bantuan Komunitas Off Roader Madiun," ujarnya.
Baca Juga: Cara Cek Jalan One Way di Google Maps, Panduan Mudik Lebaran 2024
Untuk mengevakuasi mobil yang dikendarai Choirul tersebut, damkar membutuhkan empat mobil jip untuk menariknya agar bisa keluar dari hutan. (win/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News