BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 730 calon jamaah haji (CJH) asal Bojonegoro akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekaah dari Pendopo Pemkab Bojonegoro pada Minggu pagi 5 Mei 2022 mendatang. Sebelum menuju ke Arab Saudi, ratusan jamaah ini akan transit di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya selama satu hari.
"Kita bagi dua kloter, yaitu kloter 1 dan kloter 2," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Yasmani, Selasa (31/5/22).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Ia berpesan kepada para calon jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan mereka selama melaksanakan ibadah haji. Sebab, Pemerintah Arab Saudi masih ketat dalam penerapan prosedur kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Bahkan berdasarkan protokol kesehatan Pemerintah Arab Saudi, usia maksimal calon jamaah haji adalah 65 tahun, sehingga jamaah dari Bojonegoro banyak yang gagal berangkat juga," jelasnya.
Dia menyebut jumlah CJH yang usianya lebih dari 65 tahun dan gagal berangkat menuju ke tanah suci tahun ini sebanyak 600 orang.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Meski begitu, Yasmani menyebut CJH yang gagal berangkat itu masih berpeluang berangkat di tahun berikutnya, dengan catatan Pemerintah Arab Saudi sudah mencabut peraturan batasan usia 65 tahun.
"Mereka yang gagal berangkat saat ini masuk daftar tunggu haji tahun berikutnya. Semoga bisa berangkat karena sudah banyak yang melakukan pelunasan," ujarnya menambahkan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News