Hanya 417 CJH yang Berangkat, Begini Penjelasan Kemenag Pamekasan

Hanya 417 CJH yang Berangkat, Begini Penjelasan Kemenag Pamekasan Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kuota Calon Jemaah Haji () untuk Kabupaten tahun ini hanya 417 orang. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten , Mawardi, mengatakan bahwa ratusan itu termasuk cadangan dan tambahan yang baru masuk serta terdapat 4 petugas yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

"Alhamdulillah, setelah 2 tahun tidak ada keberangkatan akibat pandemi Covid-19, tahun ini Kabupaten memberangkatkan 417 yang berada dalam kloter 23," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan

"Jadi jemaah haji untuk Kabupaten yang berangkat tahun ini adalah jemaah yang mendaftar pada tahun 2011 dan untuk porsi tahun pemberangkatan 2020, total jamaah yang seharusnya berangkat 986 ," paparnya menambahkan.

Ia bersyukur, jemaah bisa berangkat lantaran regulasi dibuat Pemerintah Arab Saudi. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan adalah pembatasan kuota masing-masing negara termasuk Indonesia.

"Indonesia mendapatkan kuota pemberangkatan sebesar 45,6 persen, dari itulah kemudian untuk Kabupaten pamekaaan menjadi 443 ," ungkapnya.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue

Kemudian, lanjut Mawardi, masih ada peraturan dari pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan jemaah berangkat dengan batasan usia tidak lebih dari 65 tahun, dan dari ratusan jemaah haji itu diverifikasi lagi.

"Selanjutnya, ada alasan yang tidak bisa kumpul dengan mahram, terus kemudian ada alasan kesehatan sehingga mereka menunda atau mengundurkan diri. Finalnya untuk jemaah Kabupaten ini berjumlah 417 , yang bisa diberangkatkan," tuturnya.

Mawardi berharap, seluruh dari untuk tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan pada 19 Juni 2022. 

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa

"Kami dari Kementerian Agama berharap seluruh untuk menjaga kesehatannya, membiasakan cara ibadah, dan bagaimana nanti berkumpul dengan orang dengan berbagai macam negara sehingga kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik harus dihilangkan," pungkasnya.

"Ketika jemaah haji itu sehat bisa berangkat dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dengan maksimal sehingga pulangnya juga sehat kembali dengan predikat Haji Mabrur," imbuhnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO