
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban diberi kesempatan untuk mengelola kafe inklusi dan pijat refleksi selama tiga bulan. Namun, tempat yang berada di kawasan pantai BOOM utara, Alun-Alun Tuban, itu masih sepi pembeli.
Mereka setiap hari masih kebingungan untuk memenuhi keperluan, Manajer Kafe Inklusi dan Pijat Refleksi, Deviana (40), mengatakan bahwa pihaknya mulai beroperasi sejak bulan Maret lalu di bawah naungan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Tuban.
BACA JUGA:
"Kafe ini sudah berjalan 3 bulan, tapi masih sepi. Sudah biasa setiap hari tidak ada pembeli. Paling-paling hanya teman-teman kita saja yang ke sini," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com di Jalan Yos Sudarso no. 256 Tuban (lokasi kafe), Minggu (12/6/2022).
Menurut dia, walaupun letaknya yang cukup strategis dan berada di depan pintu masuk wisata pantai BOOM, nyatanya tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat untuk membeli produk yang dikelola penyandang difabel.
Simak berita selengkapnya ...