SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Upaya percepatan penyelesaian pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Jawa Timur mendapat dukungan penuh dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu disampaikan Khofifah saat memberikan sambutan dalam penutupan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reforma Agraria Tim GTRA di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (14/6) sore. Rakor tersebut untuk mengingatkan bupati/wali kota selaku Ketua Tim GTRA di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
Khofifah meminta Kepala Kanwil BPN segera kembali menggelar rapat koordinasi dan sinkronisasi GTRA bersama para bupati/wali kota selaku ketua GTRA di masing-masing wilayah untuk menguatkan komitmen.
"Sambil melakukan evaluasi target capaian PTSL tuntas 2024 agar terukur lebih detail," ujarnya.
Gubernur bersama Kanwil dan Kantah BPN mengajak bupati/wali kota se-Jawa Timur Salah segera menyusun rencana detail terkait target waktu dan dukungan anggaran. Dengan demikian, target PTSL tuntas di tahun 2024 dapat direalisasikan.
Baca Juga: Audiensi Dengan BIG, Menteri Nusron Perkuat Kolaborasi Percepatan RTR dan PTSL
"Kebijakan dan implementasinya harus nyekrup saling support, ada support APBN ada APBD provinsi maupun kabupaten/kota untuk bisa melakukan percepatan PTSL sesuai target tuntas 2024," jelasnya.
Khofifah mengungkapkan, komitmen Jawa Timur untuk menuntaskan program PTSL sudah terbukti pada tahun 2021. Di mana Jawa Timur mampu menyelesaikan 1.311.624 bidang tanah program PTSL, alias 100% tuntas. Adapun target PTSL Jatim sampai dengan tahun 2024 adalah 20 juta bidang tanah.
Baca Juga: Paparkan Program 100 Hari Kerja saat Raker, Nusron: 119 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar
Terhitung hingga bulan Juni 2022, progres PTSL yang sudah terselesaikan sudah mencapai 12.217.319 bidang tanah atau 62,60% dari target yang ditetapkan. Untuk menuntaskan target 20 juta bidang tanah, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur mengajak semua pihak, dalam hal ini bupati/wali kota, agar terus bekerja keras.
"Maka tentu butuh terkonfirmasi kepada seluruh bupati/wali kota supaya sama-sama menyiapkan support anggaran sehingga tidak akan berkurang capaian targetnya," ucapnya.
Khusus tahun ini, lanjut Khofifah, ada penurunan target PTSL dari 1,8 juta menjadi 830.000 bidang tanah. Hal tersebut karena Pemerintah Pusat melakukan penyesuaian anggaran.
Baca Juga: Kejutan Khofifah saat Kampanye di Trenggalek, Mas Ipin Berseragam Muslimat, Blusukan di Pasar
Karena itu, ia mengapresiasi beberapa bupati yang telah memberikan dukungan anggaran untuk percepatan penyelesaian PTSL. "Saya mengharapkan pemerintah kabupaten/kota guyub bergotong-royong, semuanya ikut serta melakukan percepatan pemenuhan," tegasnya.
"Kalau misalnya kita mengandalkan dari pusat, secara kalkulatif target itu kemungkinan tidak tercapai, maka kabupaten/kota bisa mendukung untuk bersama-sama melakukan percepatan pemenuhan target PTSL 2024 tuntas," ajak gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Mantan Menteri Sosial RI tersebut juga berharap penuntasan masalah agraria dan sertifikasi tanah di Jawa Timur pada tahun 2024. "Ayo sisanya ini sama-sama kita petakan bersama percepatan pemenuhannya," ucapnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim Jonahar mengapresiasi Jawa Timur yang telah merampungkan 1,3 juta bidang tanah pada tahun 2021. Jumlah itu menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi terbanyak yang mengeluarkan sertifikat untuk penduduknya.
Karena itu, ia memuji komitmen Gubernur Khofifah dalam menyelesaikan PTSL di Jawa Timur. Ia menyatakan sia menindaklanjuti Gubernur Khofifah agar kembali menggelar Rakor Sinkronisasi GTRA se-Jatim.
Baca Juga: Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Go Global
Menurut Jonahar, beberapa langkah yang diambil Gubernur Khofifah untuk mendukung percepatan penyelesaian PTSL di Jatim bisa diadaptasi oleh Menteri ATR/BPN untuk diimplementasikan di seluruh provinsi di Indonesia.
"Beliau kalau dengan Ibu Gubernur usulan-usulannya selalu dicontoh untuk seluruh Indonesia. Kemarin untuk tri juang Ibu Gubernur menulis surat kepada bupati/wali kota se-Jawa Timur juga dicontoh oleh Pak Menteri, disebarkan di seluruh Indonesia dan isnyaAllah usulan Ibu Gubernur akan saya sampaikan kepada Bapak Menteri," ucap Jonahar. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News