Fraksi Gerindra Kawal Belanja APBD Jatim untuk Produk Lokal

Fraksi Gerindra Kawal Belanja APBD Jatim untuk Produk Lokal Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi DPRD Jatim, Muhammad Fawait, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal belanja pemerintah daerah yang bersumber pada dana APBD untuk memprioritaskan produk domestik, terutama lokal. 

Langkah tersebut akan dilakukan mulai proses pembahasan APBD Jatim murni maupun perubahan atau PAK. Fraksi Jatim, kata Gus Fawait (sapaan akrabnya), bakal memastikan agar belanja produk lokal menjadi prioritas di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

"Pemprov Jawa Timur mempunyai APBD sekitar Rp30 Triliun. Ini harus dimaksimalkan untuk belanja produk lokal dalam negeri, khususnya lokal Jawa Timur. Ini salah satu bentuk konkret APBD untuk Rakyat," ujarnya, Selasa (21/6/2022).

Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini menyebut, Fraksi di DPRD Jatim memiliki anggota mulai dari Komisi A sampai Komisi E. Mereka akan memastikan OPD yang menjadi mitra kerja agar mengutamakan produk lokal dalam belanja daerah.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur akan bangkit dengan belanja produk lokal. Sebab, banyak pelaku UMKM yang bisa berproduksi dan mengembangkan usahanya dan tenaga kerja lokal yang terserap bakal cukup besar.

"Jawa Timur ini provinsi besar dengan jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa. Ini jelas pasar yang besar, karena itu harus dimaksimalkan untuk pemberdayaan produk lokal," kata alumnus Fakultas Ekonomi Unair itu.

Ia menegaskan, gerakan belanja produk lokal ini akan diperluas dan melibatkan Fraksi di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Sehingga, tidak hanya APBD Pemprov Jatim yang menyerap produk lokal, tapi juga APBD di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Fraksi Partai se-Jatim. Ini dilakukan untuk merumuskan skema dan mempertegas komitmen Fraksi dalam mengawal dana APBD untuk belanja produk lokal.

"Saya secara pribadi juga telah mengawali dengan menggunakan produk lokal. Baju dan celana yang saya pakai selama ini produk penjahit lokal Jember yang kebetulan seorang santri, hasilnya pun bagus. Ini bentuk keberpihakan saya terhadap pelaku UMKM. Langkah ini tentu juga diikuti anggota Fraksi yang lain," urai pengasuh Ponpes Nurul Chotib, Al Qodiri IV Jember tersebut. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO