
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan mengalokasikan anggaran dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan fisik tahap II Puskesmas Beji. Proyek tersebut dikerjakan CV Mulyojoyo dengan nilai kontrak Rp1,02 miliar rupiah.
”Kalau pekerjaan pembersihan dan pekerjaan fisik sudah mulai sekitar dua pekan,“ kata salah satu pekerja, Slamet, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, di lokasi, Rabu (22/6/2022).
BACA JUGA:
- Pelaku Pembunuhan di Vila Tretes Serahkan Diri, Ternyata Suami Korban, ini Motifnya
- Jadi Zona Prioritas, Pemkot Pasuruan Komitmen Turunkan Angka Stunting
- Percantik Alun-Alun, Pemkot Pasuruan Sosialisasikan Penataan Wisata Religi Terintegrasi
- Sidak Perawatan Jalan Kedungringin-Kedungboto, Wakil Bupati Pasuruan Bilang Begini
Ada beberapa jenis pekerjaan di Puskesmas Beji yang akan dibenahi, seperti pemasangan pagar depan, pengecatan, saluran pembuang, pemasangan keramik, plafon, talang, dan Kanopi. Pembangunan ini untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Dengan waktu pengerjaan pembangunan fisik selama 150 hari kerja, CV Mulyojoyo akan berusaha memaksimalkan waktu yang diberikan untuk merampungkan proyek Puskesmas Beji.
Simak berita selengkapnya ...