
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra meminta kepada seluruh warga NU, khususnya Gerakan Pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gus Barra, sapaan akrabnya, saat menghadiri Tasyakuran Puncak Harlah ke-10 Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Asrama Al Qurthuby, Desa Mojogeneng, Jatirejo, Rabu (22/6/2022) malam.
BACA JUGA:
- Temuan Menarik Disertasi Gus Bara: Kiai Abdul Chalim Komunikator Kiai Wahab dan Hadratussyaikh
- Raih Gelar Doktor, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Beri Ucapan Selamat untuk Gus Barra
- Wabup Gus Barra Berhasil Raih Gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran Bandung
- Hasil Liga Santri Grup D: Amanatul Ummah Tumbangkan Uluwiyah FC 2-0
"NU dan semua pemuda Ansor harus bisa waspada terhadap akan munculnya kelompok atau ekstrimis garis keras maupun radikalisme. Terutama para generasi pemuda Ansor untuk antisipasi akan tumbuhnya benih-benih paham radikalisme," kata pria yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto.
Ia yakin GP Ansor mampu menjaga NKRI dari rongrongan paham yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, Pemuda Ansor memiliki jiwa nasionalisme dalam mencintai tanah air.
Simak berita selengkapnya ...