
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Harga sapi di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan drastis menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H. Pedagang dan peternak sapi mengeluh, lantaran harga sapi anjlok karena merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyasar hewan.
"Mulai merebaknya PMK harga sapi turun terus. Ini menyebabkan penjualan sulit," kata salah satu peternak sapi dari Kecamatan Kendal, Yasin, Jumat (24/6/2022).
Menurut dia, banyak ternak yang terjangkit PMK dan menyebabkan seluruh pasar hewan ditutup sementara untuk mengantisipasi wabah tersebut. Namun, untuk pengiriman hewan ke daerah lain masih bisa dilakukan dengan melampiri dokumen dari instansi terkait yang menerangkan bahwa ternak yang dibawa aman dari PMK.
Simak berita selengkapnya ...