KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan pelepasan perdana ekspor 60 ribu bibit ikan nila dengan tujuan Singapura, Jumat (24/6/2022). Pelepasan ekspor bibit nila dilakukan oleh Sekda Dede Sujana mewakili Bupati Kediri, dari Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
Puluhan ribu benih ikan itu akan dikirim melalui jalur udara melalui Bandara Juanda.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Sekda berharap ke depan ekspor bibit ikan itu bisa berkembang ke negara-negara lainnya. Sebab, potensi budi daya ikan di Kabupaten Kediri cukup besar, mulai pembenihan maupun pembesaran ikan. Hal itu bisa berdampak positif pada sektor perekonomian.
Untuk mewujudkan hal itu, Dede mengajak Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya bekerja sama dalam hal pembinaan mutu ikan.
"Salah satu program prioritas jangka menengah Kabupaten Kediri yakni terkait pengembangan ekonomi kerakyatan. Salah satunya bidang perikanan," ujarnya.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Selama ini, dinas perikanan sendiri telah bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan bimbingan teknis kepada para pelaku budi daya ikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas. Baik pembenihan maupun pembesaran ikan.
Saat pelepasan ekspor bibit ikan nila pun, dinas perikanan menggelar bimbingan teknis karantina ikan yang diikuti pembudi daya ikan dari Kabupaten Kediri.
Sementara Seksi Tata Pelayanan BKIPM Juanda, Hardono, menjelaskan tata cara ekspor ikan. Di antaranya, harus mengantongi pemberitahuan ekspor barang (PEB) ke kantor bea cukai. Produk perikanan yang akan diekspor pun harus melalui sertifikasi oleh balai karantina ikan.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
"Jadi produk yang diekspor memiliki satu nilai tersendiri. Kalau ikan hidup tentu harus ada jaminan atas kesehatannya. Kita yang melakukan pemeriksaan hama dan penyakit ikannya," terangnya.
Sementara Siswo Haryoko, pembudi daya ikan yang mengekspor benih nila ke Singapura membenarkan potensi bidang perikanan di Kabupaten Kediri sangat besar.
"Di Kediri itu ikan hias banyak, ikan konsumsi banyak, jadi peluang bersaing dengan tempat lain itu jauh," akunya.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Turut hadir dalam pelepasan bibit itu Petugas BKIPM dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News