Berhasil Dipisahkan, Gubernur Khofifah Lepas Kepulangan Kembar Siam 'Annaya-Innaya' ke Lombok Timur

Berhasil Dipisahkan, Gubernur Khofifah Lepas Kepulangan Kembar Siam Gubernur Khofifah saat bersama kembar siam Annaya dan Innaya.

Oleh sebab itu, Gubernur menyampaikan apresiasinya bahwa manfaat layanan kesehatan dari rumah sakit Pemprov Jatim itu bisa dirasakan secara luas bagi masyarakat di Jatim dan seluruh Indonesia.

Mantan Menteri Sosial itu berdoa, semoga Annaya dan Innaya bisa terus tumbuh menjadi anak yang sholehah, sehat sesuai dengan perkembangan usianya.

"Allhamdulillah mereka baru saja berulang tahun yang ketiga. Jadi ini masuk kategori Golden Age atau usia emas dari proses tumbuh kembang seorang anak secara fisik maupun psikologis mereka. Semoga Annaya dan Innaya terus sehat, tumbuh menjadi anak yang membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua," urainya.

Di akhir kunjungannya, Gubernur juga menyampaikan pesan pada kedua orang tua Annaya dan Innaya. Ia meminta keduanya agar telaten dan sabar dalam merawat buah hati mereka. Kesabaran tersebut akan mempercepat proses penyembuhan luka dan menjadikan tumbuh kembang buah hatinya secara baik.

"Masyallah Annaya Innaya sehat dan aktif perkembangannya. Bapak dan Ibu apakah sudah sujud syukur. Semoga kedua anak ini tumbuh menjadi anak sholehah semua, sehat dan cerdas nantinya. Pokoknya ibu dan bapak harus super super sabar dan telaten ya," pesan yang disambut anggukan kepala kedua orang tua Anayah dan Inayah.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi didampingi tim dokter kembar siam dr. Martono mengatakan, bahwa kembar siam Anaya-Inaya ini pertama kali tiba di RSUD Soetomo pada tanggal 31 Januari 2022.

Setelah melalui tahapan pemeriksaan, diputuskan pelaksanaan operasi dilakukan pada tanggal 15 Februari 2022. Operasi pemisahan Annaya dan Innaya berlangsung selama 10 jam operasi. Pelaksanaan operasi disaksikan langsung oleh Bupati Lombok Timur melalui layar video.

Tak lama berselang usai operasi pemisahan, tepatnya pada tanggal 17 Februari 2022, Gubernur berkesempatan menjenguk dan melihat langsung kondisi bayi Annaya dan Innaya setelah dipisah.

Setelah menjalani masa perawatan dan pemulihan pasca pemisahan selama lima bulan penuh, akhirnya Annaya dan Innaya diizinkan oleh tim dokter untuk pulang.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik utamanya pada kasus kembar siam pada anak. Hingga saat ini total 114 anak sudah kami lakukan operasi. Kami Tim RSUD Soetomo kembar siam tidak hanya mengoperasi saja tapi juga melakukan konsultasi dan mendampongi banyak tim dokter penanganan operasi kembar siam di Indonesia," ungkapnya. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO