Buku Potret Bisnis Pesantren di Madura Dilaunching

Buku Potret Bisnis Pesantren di Madura Dilaunching Suasana kegiatan workshop kewirausahaan dan launching buku 'Potret Bisnis Pesantren di Madura'. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

"Maka peran media sangatlah penting, untuk membantu memasarkan produk pesantren. Karena itu saya bersyukur dengan adanya kegiatan yang digelar Kabar Madura ini," kata Ghofirin.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Madura (Poltera), Arman Jaya, memaparkan upayanya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pesantren. Pengembangan ini dilakukan berbasis teknologi dan pihaknya kini tengah mengembangkan sebuah pesantren di Mojokerto.

Sentuhan teknologi, lanjut Arman, sangat diperlukan untuk memajukan ekonomi pesantren. Budidaya ayam dengan cara konvensional, membutuhkan waktu tiga bulan untuk produktif. Namun dengan sentuhan teknologi, 10 ekor ayam dapat menghasilkan 100 ekor anak ayam setiap bulannya.

"Ini memang angan-angan saya dulu. Maka kolaborasi pesantren dengan pendidikan vokasi sangat diperlukan," paparnya.

Direktur Utama (Dirut) Kabar Madura Group Hairul Anam menegaskan, pesantren bukan pencetak pengangguran. Untuk membuktikannya, maka diterbitkanlah buku "Potret Bisnis Pesantren di Madura". Buku itu merupakan hasil reportase wartawan Kabar Madura selama Ramadan kemarin.

"Dari ratusan pesantren yang diliput wartawan kami, kami peras menjadi 68 pesantren. Karena kami khawatir, jangan-jangan pesantren berkontribusi besar atas lahirnya pengangguran di Madura," terangnya. (tam/mim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO