Buku Potret Bisnis Pesantren di Madura Dilaunching

Buku Potret Bisnis Pesantren di Madura Dilaunching Suasana kegiatan workshop kewirausahaan dan launching buku 'Potret Bisnis Pesantren di Madura'. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Memasuki usia ke-10, Harian Pagi Kabar Madura melaunching buku dengan judul 'Potret Bisnis Pesantren di Madura'. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Trunojoyo itu dikemas dengan workshop kewirausahaan. Acara peringatan hari ulang tahun (HUT) itu digelar oleh Kabar Madura Biro Sampang.

Workshop kewirausahaan itu diikuti oleh puluhan pengurus pesantren di Sampang. Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang turut mengikuti jalannya acara hingga usai. Bahkan, Wakil Bupati (Wabup) Sampang, Abdullah Hidayat hadir langsung dan membuka acara tersebut.

"Saya lihat, di sini banyak pejabat dinas yang hadir. Tentu ini semata-mata menghargai dan menghormati Kabar Madura," ucap wabup yang akrab dipanggil Abah Ab itu, Selasa (28/6/2022).

Abah Ab mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, kemandirian ekonomi pesantren di Sampang telah terbentuk. Bahkan dia berharap, toko-toko modern di Sampang, suatu saat diganti oleh toko modern bentukan pesantren. Sehingga, visi misinya dalam memberdayakan pesantren dapat terwujud.

"Peluang bisnis di Sampang masih banyak. Jangan sampai kita terjajah oleh orang-orang yang tidak jelas asal-usulnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris One Pesantren One Product (OPO) Jawa Timur Muhammad Ghofirin menyebut, Sampang merupakan kabupaten dengan jumlah pesantren terbanyak kedua di Jawa Timur, setelah Jember. Pesantren di Sampang mampu memberdayakan santri dan alumninya.

Ghofirin mengajak semua pihak, agar terlibat aktif memasarkan produk pesantren. Hal itu sebagai bentuk keberpihakan terhadap pesantren. Sebab, terberdayanya pesantren akan berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama santri dan alumni.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO