KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Madiun bersama Nurul Hayat mengadakan giat Khitan Ceria. Agenda itu dilakukan agar ratusan anak di Kota Madiun bisa selalu mengenang makna dari bertambahnya usia Kota Pendekar yang ke-104.
"Makna ulang tahun ini harus dikenang anak-anak hingga besar. Karena saya (peserta khitan) dulu disunatkan oleh pemerintah daerah sehingga mereka tetap mencintai kotanya," kata Wali Kota Madiun, Maidi, usai bercengkerama dengan peserta khitan ceria, Jumat (8/7/2022)
Baca Juga: Ayo! Skrining Riwayat Kesehatan Gampang Banget pakai Aplikasi Mobile JKN
"Artinya anak tersebut akan selalu mengenang pengalaman dikhitan, dan otomatis juga mengingat peringatan hari jadi untuk Kota Madiun. Sehingga bisa membanggakan kota kelahirannya ke depan dengan adanya pengalamannya tersebut," imbuhnya.
Dengan kenangan-kenangan yang dialami, Maidi berharap mereka akan juga ikut menjaga kota kelahirannya. Menurut dia, kegiatan yang menciptakan kenangan perlu diadakan.
Baca Juga: Agung, Peserta JKN asal Kota Madiun Tetap Jaga Kesehatan dengan Bersepeda
"Kondisi-kondisi seperti inilah yang harus kita lakukan, kegiatan sosial tapi akan dikenang hidup. Sehingga mereka akan menjaga kota," tuturnya.
Ia menyebut, Pemkot Madiun bakal menggelar kegiatan sosial guna membentuk memori bagi warganya, seperti nikah massal. Dengan demikian, pemerintah dapat membantu menciptakan momen berharga dan juga bantuan meringankan beban akibat pandemi Covid-19.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sutoyo, juga mempertegas bahwa bagi umat muslim yang laki-laki disunahkan dikhitan hingga akhir zaman.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
"Khitanan itu yang penting anak-anak kita itu didoakan, sehingga menjadi anak yang Sholeh. Walaupun oleh pak wali sudah mengurus anak mulai lahir hingga kematian," kata Sutoyo. (adv/dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News