Bupati Pamekasan Resmikan Pesantren Berbasis Agri Santripreneur

Bupati Pamekasan Resmikan Pesantren Berbasis Agri Santripreneur Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat meresmikan pesantren berbasis Agri Santriprenuer di PP Sumber Bungur.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meresmikan madrasah berbasis agri Santriprenuer di Pondok Pesantren Sumber Bungur, Kecamatan Pakong, Kamis (13/5/2022). Ia mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan sebagai sarana kemandirian pesantren.

"Kegiatan ini adalah bagian dari bentuk fasilitasi sarana belajar bagi generasi muda di kalangan santri, menumbuhkan semangat santriprenuer di bidang pertanian, dan juga sebagai sarana kemandirian pesantren," ujarnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024

Tamam menambahkan, program tersebut merupakan upaya menjaga ketahanan pangan di kalangan santri. Sehingga, partisipasi pondok pesantren membangun kemandirian santri harus digiatkan melalui program itu.

"Kemenag RI sebagai pemegang kebijakan pesantren, kami menangani kebijakan di bidang pertanian, dan LPPNU sebagai pembimbing dan juga bisa menjadi off taker. Tentunya, mitra-mitra lainnya untuk pengembangan pertanian di pesantren untuk tumbuh kembangnya Agri Santriprenuer akan terus berkembang," tuturnya.

Pihaknya akan menfasilitasi pondok pesantren yang ingin berpartisipasi mensukseskan ketahanan pangan di negeri ini melalui program kemandirian pesantren berbasis agri santriprenuer di 13 kecamatan.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Sementara itu, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, menyebut kemandirian pesantren melalui inkubasi bisnis menjadi salah satu perhatian dari Kementerian Agama. Menurut dia, Agri Santriprenuer harus dikembangkan sebagai gerakan jihad ketahanan pangan dari santri untuk santri.

"Karena pesantren memiliki potensi itu semua, sehingga nantinya santri-santrinya saat berada di pesantren tidak hanya menjadi konsumen dan bisa menjadi bekal setelah nantinya kembali dalam lingkungan sosial di luar pesantren," kata Mawardi.

Dalam agenda ini juga dilakukan proses penandatanganan kerja sama antara bupati, Kemenag Pamekasan, dan Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) setempat yang disaksikan langsung oleh para ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk pembicara ahli dari UGM Yogyakarta, Prof Ali Agus.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman bibit pisang cavendish, penaburan bibit ikan lele dan nila, juga pemberian pakan ayam serta pemantauan lokasi lahan pertanian Pondok Pesantren Sumber Bungur. (adv/dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO